Inilah Penetapan Idul Fitri 1443; Versi Kemenag, NU dan Muhammadiyah

- 28 April 2022, 03:21 WIB
Inilah penetapan tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah, sebagai tanda perayaan Idul Fitri Idul Fitri 1443. Versi Kemenag, NU maupun Muhammadiyah
Inilah penetapan tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah, sebagai tanda perayaan Idul Fitri Idul Fitri 1443. Versi Kemenag, NU maupun Muhammadiyah /Ilustrasi Pixabay Gordon Johnson/

KARANGANYARNEWS - Sebagaimana penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah, penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah, sebagai tanda perayaan Idul Fitri juga terjadi perbedaan.

Muhammadiyah mendahului, menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 02 Mei 2022 Masehi. Sedangkan pemerintah (Kemenag), menyatakan akan menggelar sidang isbat tanggal 01 Mei 2022, hal yang sama juga akan dilakukan Nahdlatul Ulama (NU).

Perbedaan penetapan ini tidak untuk diperdebatkan, karena masing-masing versi telah memiliki dalil dan argumen ilmiah yang kuat sebagai dasar penetapan jatuhnya 1 Syawal 1443 Hijriah.

Baca Juga: Mendahului Pemerintah, Ini Putusan Hari Raya Idul Fitri 1443 H Versi Muhammadiyah

Berikut perbedaan perhitungan hilal 1 Syawal 1443 Hijriah baik versi Pemerintah (Kemenag), versi NU maupun versi Muhammadiyah dirangkum dari berbagai sumber;

1.Versi Pemerintah (Kemenag) 

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

“Di Indonesia, pada tanggal 29 Ramadan 1443 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 01 Mei 2022 Masehi tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin 25 April 2022.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Eling Pepeling Filosofi Caping

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x