Ada Lonjakan Kasus Covid 19, Singapura Kembali Batasi Kegiatan Warga

- 22 Juli 2021, 08:00 WIB
mobilitas warga Singapura saat pandemi. (Foto: Reuters/Caroline Chia)
mobilitas warga Singapura saat pandemi. (Foto: Reuters/Caroline Chia) /

 

KARANGANYARNEWS, Singapura kembali alami peningkatkan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan ini. Peningkatan kasus infeksi Covid-19 ini seakan memberikan pukulan saat Singapura baru akan membuka kembali negaranya.

Kasus baru Covid-19 di Singapura mencapai hamper dua kali lipat pada Senin (19/7) jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Dilansir Reuters, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyatakan ada 184 kasus baru Covid-19 pada Selasa. Jumlah kasus harian baru Covid-19 Singapura tercatat hanya sebaian kecil dari pada negara-negara lain di Asia Tenggara.

Untuk menghentikan laju penyebaran, otoritas Singapura akan menghentikan kegiatan amakn di restoran dan melarang pertemuan lebih dari dua orang selama satu bulan, mulai Kamis (22/7).

Pembatasan tersebut akan ditinjau dalam dua pekan atau saat negara itu mendekati targetnya untuk memvaksinasi dua pertiga populasinya pada 9 Agustus mendatang.

Pengetatan pembatasan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah pelaksanaan pelonggaran. Hal itu dinilai sebagai langkah kemunduran bagi Singapura yang ingin keluar dari pandemi.

“Kita harus melakukan pengetatan langkah pencegahan ini sehingga kita dapat mengurangi tingkat ativitaas kita secara keseluruhan dan memperlambat penularan,” kata Ketua Satuan Tugas Covid-19 Singapura.

Pemerintah Singapura telah menyelesaikan vaksinasi untuk setengah dari keseluruhan penduduknya. Saat ini mereka tengah mendorong untuk meningkatkan vaksinasi untuk golongan lanjut usia (lansia). Sebab 30 persen lansia di Singapura belum divaksin.

“Tujuannya sekarang adalah memberi kita waktu sehingga kita dapat memvaksin lebih banyak orang, terutaa para manula,” tutur Wong.

Halaman:

Editor: Zening Demaringtyas

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x