Network
KARANGANYARNEWS, Turki mengalami kebakaran hutan yang hebat selama lima hari terakhir. Kebakaran ini dipicu oleh cuaca terik dan angin.
Petugas pemadam kebakaran Turki hingga Minggu (1/8/2021) telah berusaha untuk mengendalikan lima kebakaran hutan, termasuk yang terjadi di kota resor pantai Manavgat dan Marmaris.
Menurut pihak berwenang setempat, kebakaran hutan itu dapat dipadamkan.
Namun Menteri Kehutanan Bekir Pakdemirli mengatakan api masih berkobar di Manargat bagian selatan dan Marmaris sebelah barat.
Laporan Reuters menulis, pemadam kebakaran berhasil mengatasi kobaran api yang muncul pada Sabtu (31/7/2021) do resor populer Bodrum di pantai Aegean, hingga proses evakuasi warga di beberapa area perumahan dan hotel.
Sejak Rabu (28/7/2021) kebakaran hutan di Turki bagian selatan dan barat telah mengakibatkan 6 orang tewas dan ribuan warga dievakuasi.
Untuk mengendalikan api kebakaran hutan, tim pendukung dari Rusia, Ukraina, Iran dan Azerbaijan dikerahkan.
Selain Turki, sejumlah negara juga mengalami peningkatan suhu ekstrem.
Pemerintah Yunani bahkan mengimbau warganya untuk tidak keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak. Sebab suhu di luar pada Jumat (30/7/2021) mencapai 40 derajat Celcius di Athena. Acropolis kuno, monumen yang paling banyak dikunjungi terpaksa harus tutip sebentar.
Di pulau Sisilia, Italia, petugas kebakaran mengatakan pada Sabtu (31/7/2021) di hari kedua kebakaran, mereka terus berjuang untuk memadamkan api yang telah mencapai kota Catania. Warga disana pun di evakuasi dan bandara lokal ditutup sementara.
