Sejuta Pohon Ganja Dibagikan Gratis ke Warga Thailand

- 10 Juni 2022, 23:56 WIB
Thailand Legalkan Penanamanan dan Konsumsi Ganja, Ternyata Ini Tujuannya
Thailand Legalkan Penanamanan dan Konsumsi Ganja, Ternyata Ini Tujuannya /Pixabay/7raysmarketing

KARANGANYARNEWS - Sejuta pohon ganja dibagikan ke warga secara gratis oleh Pemerintah Thailand, sehari setelah mendekriminalisasi penanaman ganja untuk tujuan komersial.

Namun demikian pemerintah tetap melarang warganya mabuk dengan ganja itu, karena hal itu tetap dipandang melanggar hukum.

Thailand melegalkan ganja obat pada 2018 untuk penggunaan medis tetapi sekarang mulai mengembangkannya sebagai tanaman komersial dan membangun industri lokal yang menguntungkan.

“Jangan menggunakannya dan duduk tersenyum di rumah dan tidak menyelesaikan pekerjaan apa pun. Hal-hal itu bukan kebijakan kami,” kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul pada peluncuran di provinsi timur laut Buriram, tempat 1.000 tanaman pertama didistribusikan.

Baca Juga: Thailand Resmi Legalkan Ganja untuk Dikonsumsi, Tapi Ada Satu Hal yang Tidak Boleh. Apa Itu?

"Stigma itu sudah kita hapus, hanyut seperti menghilangkan tato. Jangan sampai muncul lagi," ujarnya seraya menambahkan bahwa ganja harus digunakan untuk meningkatkan kesehatan.

Pada Kamis, ganja dihapuskan dari daftar narkotika negara itu, memungkinkan orang menanam tanaman itu jika mereka mendaftar di aplikasi pemerintah.

Namun pihak berwenang menghalangi penggunaan ganja untuk kesenangan sementara merokok di depan umum dapat menyebabkan penjara dan denda.

Senyawa psikoaktif dalam ganja, tetrahydrocannabinol atau THC, dibatasi hingga 0,2 persen dalam ekstrak ganja dan produk yang dapat dijual di Thailand, termasuk minyak dan permen.

Baca Juga: Tanam Ganja di Kebun Kopi, Petani Ini Diciduk Polisi

Menanam ganja di rumah memerlukan pendaftaran dengan aplikasi telepon pintar pemerintah, PlookGanja atau "tanam ganja".

Anutin mengatakan lebih dari 300.000 orang telah mendaftar ke aplikasi tersebut, yang memiliki jutaan unduhan dari orang-orang yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ganja.

Menurut departemen pemasyarakatan Thailand, 3.000 orang telah dibebaskan dari penjara setelah ditahan atas kejahatan terkait ganja sejak undang-undang tersebut diubah minggu ini.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x