KARANGANYARNEWS - Ngeriiihh... 3 YouTuber Top Markotop Kocak se Jateng Mau Bikin Apa Ini? Ada Ucup, Dimas dan Bakar Production. Jagat media sosial kembali diramaikan dengan keriaan tak terduga, kali ini datang dari tiga influencer kampiun asal Jawa Tengah, yaitu: Dimas Zaenal, Ucup Klaten, dan Bakar Production.
Percakapan unik antara ketiganya dimulai dari sebuah postingan mengejutkan yang diunggah oleh Dimas Zaenal di akun instagramnya pada Senin, 7 Agustus lalu. Dimas yang dikenal dengan konten guyonan sehari-hari dengan Bahasa Jawa, membagikan sebuah cuplikan video ketika ia hendak pergi.
Tidak disangka, video tersebut menuai komentar hangat dari pengikutnya, karena Dimas ternyata hendak bertemu Ucup Klaten, seorang influencer kenamaan berkumis tipis hitam manis asal Klaten.
Baca Juga: Karir Profesi Weton Jumat Pahing: Pilih Wirausaha Mandiri, Seniman Multimedia atau YouTuber
Ucup melalui pesan suara mengajak Dimas untuk bertemu dan bersama-sama mendatangi Bakar Production, grup konten kreator asal Solo yang terkenal dengan serial drama komedi berbahasa Jawa di channel YouTube.
Menariknya, selang sehari kemudian, Ucup Klaten juga mengunggah konten di channel YouTube-nya. Dalam konten tersebut Ucup menerima panggilan seluler Dimas dan sepakat untuk berangkat ke Solo berkunjung ke markas Bakar Production.
Kolaborasi Segitiga, Ucup, Dimas, Bakar Production
Sebagaimana diketahui, Bakar adalah akronim dari Balada Kampung Riwil yang merupakan serial drama komedi berbahasa Jawa yang tayang rutin dua kali sepekan di kanal YouTube Bakar Production. Para pemain yang terlibat di dalamnya terdiri dari sejumlah seniman dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari pemain wayang orang, seniman teater, penyanyi campursari, MC manten, hingga aktor dan aktris Ketoprak Ngampung yang sebelumnya biasa bermain di Gedung Kesenian Taman Balekambang Surakarta.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Youtuber Jadi Korban Affiliator Binary Option, Rugi Lebih dari Rp 500 Juta
Bakar Production sendiri dimotori oleh Tatak Prihantoro selaku produser. Cerita yang ditampilkan mengangkat tema kehidupan sehari-hari di sebuah kampung kecil bernama Kampung Riwil, dengan problematika antarwarga yang kadang dibumbui dengan kisah asmara, dikemas secara komedi, dan tentunya disisipkan nasihat bijak tentang kehidupan.
Pertemuan tiga influencer, Dimas-Ucup-Bakar Production, menjadi momen yang sangat dinantikan oleh penggemar mereka. Dalam pernyataannya, Dimas dan Ucup mengungkapkan kegembiraan mereka untuk bersatu dan berkolaborasi bersama dengan Bakar Production dalam sebuah proyek kreatif yang akan diumumkan lebih lanjut.
"Kami tidak sabar untuk bertemu dan berbagi ide-ide kreatif bersama. Ini adalah kesempatan untuk memadukan berbagai bakat dan visi kami dalam satu proyek yang luar biasa," tutur Dimas Zaenal yang dalam kesehariannya dikenal murah senyum ini.
Baca Juga: Ini Profil YouTuber Ucup Klaten, Sosok di Balik Kesuksesan Mbah Minto
Dimas Zaenal merupakan anak dari Mak Damis atau yang akrab dipanggil Lek Damis. Pemuda asal Blora ini dikenal dengan konten-konten guyonannya yang berlatar kehidupan pedesaan. Mak Damis, ibu Dimas juga dikenal sebagai youtuber.
Tentu saja, penggemar dan pengikut ketiganya membanjiri media sosial dengan spekulasi dan dukungan mereka terhadap kolaborasi yang unik ini. Sepertinya Jawa Tengah akan segera disuguhkan dengan konten-konten unik dari tiga ikon kreatifnya.
Ucup pun masih merahasiakan bentuk kolaborasinya dengan Dimas dan Bakar. “Pokoknya tunggu aja besok Kamis, 10 Agustus. Ini bukan cuma kolaborasi kami bertiga, tapi juga semua warga Jawa Tengah,” ujar Ucup.
Baca Juga: Trending 1 YouTube, Red Velvet Cetak Rekor Comeback dengan Lagu Birthday
Seperti diketahui, Ucup Klaten merupakan pemuda asli Klaten bernama asli Muhammad Sofyan. Sebelum jadi YouTuber, Ucup sempat bekerja sebagai penjual telur gulung di Alun-alun Klaten. Wirausahanya terpukul pandemi COVID-19. Ucup pun mulai coba-coba menekuni platform digital raksasa sedunia ini. Nama Ucup naik daun sejak ia mengajak tetangganya bernama Mbah Minto untuk membuat video parodi "Gagal Mudik" pada 2020. Mbah Minto sendiri telah wafat akhir 2021 lalu.
Seiring dengan datangnya era digital dan pengaruh media sosial yang semakin menggurita, kolaborasi seperti ini semakin umum terjadi. Tapi ketika tiga tokoh yang berbeda karakter ini bersatu, siapa yang tahu apa yang akan terjadi?***