Viral Ibu Marahi dan Tonjok Anak di Stasiun Purwokerto Gegara Ketinggalan Kereta Api

30 Juni 2023, 23:47 WIB
Viral ibu marahi dan tonjok anak di Stasiun Purwokerto gara-gara ketinggalan kereta api. Video ini ramai beredar di media sosial. (Foto: kai.id) /

KARANGANYARNEWS - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang ibu sedang memarahi dan memukuli anaknya gara-gara tertinggal kereta api (KA).

Dalam rekaman video beredar tampak seorang wanita diduga mengamuk dan memarahi anaknya di sebuah stasiun kereta api.

Peristiwa itu diunggah pemilik akun TikTok @maharanisbooks dan menjadi perhatian warganet.

Aksi sang ibu meluapkan emosi kepada anaknya diketahui terjadi di Stasiun Purwokerto Kabupaten Banyumas pada Senin malam, 26 Juni 2023.

Saat itu sang ibu beserta anaknya seharusnya naik KA Baturraden Ekspres tujuan Bandung.

Namun baru tersadar kereta api sudah berlalu meninggalkan stasiun selang 30 menit kemudian.

Wanita itu terlihat mengomeli anaknya secara verbal, bahkan hingga melakukan sedikit kekerasan fisik.

Menurut pemilik akun, anak dari ibu tersebut tidak nakal dan hanya diam. Kendati sudah sempat ditegur petugas stasiun, namun tak digubris sang ibu.

"Ibu ini ketinggalan kereta. Anaknya jadi pelampiasan, digebukin, ditonjok perutnya, ditarik tangannya lalu marah-marah. Bilang nggak ada yang ngasih tahu, padahal dia sendiri nggak nanya,” tulis keterangan dalam video yang diunggah Selasa, 27 Juni 2023.

"Padahal anaknya nggak nakal, demi Allah anaknya diem-diem aja. Petugas nyamperin kasih peringatan jangan kekerasan, tapi nggak digubris,” lanjut keterangan dari pemilik akun.

Anak laki-laki dalam video itu dinarasikan ketakutan lantaran dimarahi dan mendapat aksi kekerasan dari ibunya.

Bahkan, orang-orang di sekitarnya sampai takut untuk mendekati, khawatir sang anak bakal semakin dimarahi.

Akhirnya, seorang ibu lain memberanikan diri mendatangi anak yang menangis itu dan berusaha menenangkannya.

Dengan penuh rasa iba dan sayang, ibu itu memangku dan juga memberinya minum. 

"Akhirnya ibu-ibu dateng, udah nggak tega banget buat nenangin. Beliau memangku anaknya dan kasih minum,” ungkapnya lagi.

Sementara ibu sang bocah terlihat biasa saja dan terkesan tidak acuh.

Perbuatan tak terpuji ibu kepada anaknya itu pun, tak ayal membuat pemilik akun mengkhawatirkan nasib anak tersebut.

Jika di depan umum saja sang anak dimarahi disertai kekerasan fisik, lalu bagaimana di rumah atau bukan di tempat umum.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Krisbiyantoro saat dikonfirmasi media membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Stasiun Purwokerto pada Senin malam, 26 Juni 2023.

"Kami mengarahkan untuk bisa naik KA lainnya (keesokan harinya), tetapi ibu itu terkesan tidak peduli dan berlalu keluar stasiun," kata Krisbiyantoro, dikutip dari sebuah sumber.

Adapun untuk menghindari kejadian serupa, para penumpang diimbau memerhatikan informasi disampaikan petugas melalui pengeras suara.

"Setelah masuk stasiun dan boarding pass tentu jam kedatangan KA tidak berselang lama. Kepada penumpang tetap harus memerhatikan atau mendengarkan informasi lewat pengeras suara dari pengaturan perjalanan KA," seru Krisbiyantoro. 

"Semua area ruang tunggu, baik dalam dan luar terdapat pengeras suara yang berfungsi normal," tukas dia. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler