745 Karyawan Pabrik Sepatu di Jaten Karanganyar Diswab, 95 Orang Positif

- 21 Juni 2021, 15:50 WIB
Petugas SAR, Kodim, Polres, dan Pemkab Karanganyar tengah menyemprotkan cairan desinfektan di Perumahan Jongke Permai Karanganyar, Sabtu (19/6/22021)
Petugas SAR, Kodim, Polres, dan Pemkab Karanganyar tengah menyemprotkan cairan desinfektan di Perumahan Jongke Permai Karanganyar, Sabtu (19/6/22021) /Langgeng Widodo/

KARANGANYAR-Corona virus disease atau covid-19 tampaknya terus mengganas dan persebarannya terus meluas di Karanganyar Jawa Tengah.

Belum hilang dari ingatan akan munculnya klaster di Desa Paulan, Colomadu dan klaster pijat di Ngringo, Jaten, kini muncul klaster baru lagi di pabrik sepatu di Dusun Jumog, Jaten, Karanganyar.

Hasil swab dari 745 karyawan di pabrik setempat, Sabtu (19/6/2021), terdapat 95 orang dinyatakan positif terpapar covid-19.

Dikhawatirkan, virus itu akan meluas, sebab beberapa karyawan yang terpapar corona virus itu sebelumnya berinteraksi dengan masyarakat sekitar pabrik, pedagang, teman kos, atau keluarga.

Kepala Desa (Kades) Jaten, Karanganyar, Hargo Satoto (50) terus memantau dan berkordinasi dengan satgas desa, pihak perusahaan, serta Pemkab.

“Sekarang bagi karyawan yang positif menjalani isolasi mandiri, baik pulang ke rumahnya atau tetap berada di tempat kosnya masing-masing,” kata kades, Senin (21/6).

Lima hari yang lalu, kata Hargo Satoto selanjutnya, banyak karyawan mengeluh panas batuk dan sesak nafas. Selanjutnya pihak pabrik mengusut apakah ada karyawan yang terindikasi covid atau setidaknya OTG (orang tanpa gejala). Namun tidak ada yang mengaku.

Tapi belakangan ada salah seorang karyawan mengakui bahwa ada anggota keluarganya yang mengalami gejala sakit mirip covid. Selanjutnya, karyawan itu dan keluarganya diswab dan hasilnya positif. Namun keluarga yang sakit itu justru pulang ke rumah asal di luar Karanganyar.

“Nah, meski terlanjut positif tapi tidak diketahui dan masih aktif bekerja, akhirnya karyawan itu menularkan virusnya pada karyawan lain yang terdekat, hingga akhirnya meluas dan akhirnya seluruh karyawan diswab,” ungkapnya.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x