Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 di Banyumas Menurun, Stok Oksigen Juga Aman
Didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Muh Syamsuri, Bupati Juliyatmono menambahkan, anak sekolah juga sudah banyak menanyakan, kapan divaksin agar segera bisa sekolah tatap muka.
Dalam acara yang sama Muh Samsuri menambahkan, PDM Karanganyar meminta ke PP Muhammadiyah agar diikutsertakan menyalurkan vaksin. Sebagai salah satu sarana ihtiar dan menunjukkan Muhammadiyah provaksinasi. Dengan menggandeng ormas keagamaan lain, vaksinasi ini juga digelar di seluruh Indonesia.
Vaksinasi lintas agama ini, sekaligus juga sebagai rangkaian Milad ke-32 RS PKU Karanganyar. Selama pandemi Covid-19, pihaknya telah melakukan disinfektan di tempat ibadah dan rumah warga, membagi sembako, daan vaksinasi.
Baca Juga: Jejak ‘Juragan’ Terkaya se Pulau Jawa Terkubur di Ampel, Boyolali
“Kami juga menyediakan ruang isolasi khusus di PKU Karanganyar,’’ jelas Syamsuri. Jatah vaksinasi lintas agama 5.000 dosis. Dibuka pendaftaran via online, antusiasnya warga divaksin hanya dalam hitungan menit sudah habis. ***