KARANGANYARNEWS – Bupati Karanganyar Juliyatmono, sangat mengapresiasi sekaligus menyampaikan terima kasihnya, atas terselenggarakanya vaksinasi lintas agama yang dihelat PDM Karanganyar.
Baca Juga: Sragen Siap Habiskan 15.000 Dosis Perhari, Kejar Herd Immunity Covid-19
Sampai saat ini terdata baru 22 persen warga Karanganyar yang sudah divaksin, lambatnya pasokan vaksin menjadi penyebab utamanya. Karena itulah, Pemkab terus berupaya percepatan pasokan vaksinasi, untuk mengejar pencapaian Kota Solo yang telah 60 prosen.
‘’Saya katakan percuma Solo sudah banyak warganya divaksin kalau daerah penyangga, kabupaten di sekitarnya belum divaksin. kata Bupati Karanganyar, Senin 09 Agustus 2021 saat membuka vaksinasi lintas agama, diselenggarakan PDM Karanganyar.
Dalam acara yang berlangsung di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar ini, Juliyatmono juga menjelaskan, vaksin tidak bisa membuat sendiri, sehingga ketergantungan vaksin dari pusat adalah keniscayaan.
Baca Juga: Hanya Dalam Hitungan Menit, 5000 Kuota Vaksinasi Lintas Agama Habis
Sekarang ini, menurutnya jangankan vaksin kedua, vaksin pertama saja belum merata. Karena itu, daerah sangat berharap vaksin segera dipasok. Pemkab sudah selalu mengajukan, setiap kali dipasok selalu habis disuntikkan kepada warga.
Terkait dengan itulah, selain sangat mengapresiasi Pemkab Karanganyar juga menyampaikan terima kasih dilaksanakannya vaksinasi lintas agama oleh PDM Karanganyar.
“Untuk kemaslahataan menyelamatkan nyawa masyarakat, seharusnya memang demikian. Kita jangan membeda-bedakan agama serta memilqh-milqhkqn Ormas,” pesan Bupati Karanganyar penuh harap.