Network
KARANGANYARNEWS-Forum Anak Karanganyar (Forakra) mengeluhkan masih banyaknya reklame, spanduk, baliho, dan sejenisnya tentang iklan rokok di dekat lingkungan sekolah.
Keluhan itu disampaikan kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono ketika melakukan audiensi di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (28/9/2021). Dalam kesempatan itu, forum tersebut didampingi Yayasan Kakak.
Adapun masukan atau keluhan itu tersebut disampaikan dalam upaya mendorong capaian predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) di 2022 mendatang. Diketahui, Kabupaten Karanganyar mendapatkan predikat KLA tingkat Pratama di 2019 dan 2021. Adapun penilaian KLA pada 2020 tidak dilangsungkan karena adanya pandemi Covid-19.
"Masih ada iklan rokok yang ditemukan di lingkungan sekolah. Iklan berupa spanduk dan stiker ditemukan di wilayah Kecamatan Matesih di depan SMP dan TK di belakang Rumah Dinas Bupati,” katanya usai audiensi.
Selain melakukan audiensi, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi secara daring kepada peserta didik baru di wilayah Kabupaten Karanganyar terkait bahaya rokok bagi generasi muda.
Dia berharap, Pemda dapat menertibkan iklan rokok terutama di sekitar lingkungan sekolahan. "Di samping dapat menghindarkan generasi muda dari bahaya rokok, juga dapat mendorong Pemkab Karanganyar mendapatkan predikat KLA yang lebih tinggi pada 2022 mendatang."
Bupati Karanganyar Juliyatmono berjanji akan meninjau kembali iklan rokok di wilayah Kabupaten Karanganyar. Sebab, selama ini pendapatan daerah salah satunya juga berasal dari iklan rokok.
“Kita lihat dulu. Semuanya perlu dilakukan survei sehingga tidak menjadi debatebel di masyarakat. Kalau memang iklan rokok mempengaruhi anak-anak merokok tentu kita akan mengambil sikap,” ungkap bupati.
