Pasang Surut Hubungan Golkar-PKS Karanganyar

- 5 November 2021, 03:40 WIB
kepsen : Silaturahmi Partai Golkar ke PKS Karanganyar, Kamis (4/11/2021).
kepsen : Silaturahmi Partai Golkar ke PKS Karanganyar, Kamis (4/11/2021). /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar pernah punya kenangan manis yang tak terlupakan.

Di Pilkada 2013, kedua partai itu berkoalisi, ditambah PAN dan Gerindra mengusung cabup/cawabup yang kebetulan sama-sama ketua partai, yakni Juliyatmono dan Rohadi Widodo.

Akhirnya, pasangan dengan akronim Yuro itu menang mutlak, mengalah dua pasangan lainnya, yakni Paryono - Diah Shintawati (Pasti) yang didukung PDIP dan Partai Demokrat serta pasangan Aris Wuryanto - Wagiyo (Ayo) yang diajukan oleh 12 partai non-parlemen.

Tapi sayang, kemesraan Partai Golkar dan PKS Karanganyar hanya satu periode saja. Kedua pasangan itu bercerai dan mengambil jalan sendiri-sendiri. Pada Pilbup 2018, Juliyatmono yang berpasangan dengan Rober Christanto dari PDIP serta didukung PAN, PKB, Partai Demokrat menang mengalahkan pasangan Rohadi Widodo dan Ida Retno Wahyuningsih.

Nah, kenangan manis pada Pilbup 2013 antara Golkar dan PKS Karanganyar itu tampaknya akan dirajut kembali oleh kedua partai itu, meski masih dibayangi luka lama. Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani berkunjung ke rumah PKS Karanganyar, Kamis (4/11/2021), untuk menyambung tali silaturahmi kedua partai yang sempat terputus.

Kunjungan ke kantor DPD PKS itu adalah kunjungan terakhir Partai Golkar ke partai-partai pemilik kursi di DPRD Karanganyar. Sebelumnya Partai Golkar telah berkunjung dan bersilaturahmi ke PDIP, PAN, PKB, Paartai Demokrat, dan Gerindra.

"Sebenarnya hubungan Partai Golkar dan PKS Karanganyar kalau mau dikatakan pasang surut, itu tidak juga wong kami punya visi misi yang sama, yakni mensejahterakan masyarakat, tapi itu terserah teman-teman jurnalis menyebutnya apa," kata Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo, di sela menerima kunjungan Ilyas Akbar Almadani.

Hal yang sama dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani. "Kunjungan ini untuk menyambung tali silaturahmi karena kita punya visi misi yang sama yakni mensejahterakan masyarakat," kata Ilyas Akbar Almadani.

Bagaimana dengan peluang PKS dan Partai Golkar Karanganyar untuk berkoalisasi lagi di 2024? "Semua masih memungkinkan. Pilbup 2024 seolah pasar bebas karena tidak ada lagi pentahanan, tidak ada Pak Juliyatmono, sehingga partai-partai punya kesempatan yang sama untuk beraktualisasi mendorong jagonya sesuai kemampuan," kata Anwar Susilo.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x