Network
KARANGANYARNEWS-Untuk kali kedua, Kamis (6/1/2022), Pemerintahan Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar membagikan benefit dari Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Desa Berjo yang dikelolanya.
Nilainya cukup besar untuk ukuran di desa yang berlokasi di lereng Gunung Lawu tersebut, yakni Rp 10 bagi tiap RT (rukun tetangga) dari total 50 RT. Sehingga total "CSR" yang dibagikan Rp 500 juta atau setengah miliar rupiah.
Tahun 2021, pengelola BUMDes Desa Berjo juga sudah membagikan keuntungan bagi warga desa setempat, yakni masing-masing senilai Rp 5 juta.
Kepala Desa Berjo Suyatno beralasan, CSR yang dibagikan tahun 2022 bisa lebih besar karena keuntungan yang didapat tahun 2021 juga cukup besar, yakni antara Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar. Sedang keuntungan tahun sebelumnya Rp 3,4 milir.
Menurut kades, BUMDes Desa Berjo merasa perlu membagikan laba bagi warga karena pendapatan yang diperoleh BUMDes tidak lepas dari jerih payah warga desa. Jadi sudah sewajarnya mereka ikut menikmati keuntungan.
"Mau untuk kas RT silakan. Untuk jajan warga silakan. Dipakai untuk piknik ya boleh. Yang penting, tidak untuk membangun. Urusan pembangunan, itu nanti biar pemerintah desa," kata Suyatno, di sela penyerahan CSR di Balai Desa Berjo, Kamis (6/1), seperti dikutip dari Suara Merdeka Solo.
Tokoh masyarakat desa setempat, Agung Sutrisno mengapresiasi kebijakan Pemerintah Desa Berjo, yang membagikan keuntungan BUMDes Desa Berjo kepada masyarakat.
"Dengan seperti ini, masyarakat mendapatkan benefit langsung dari potensi wisata yang ada di desanya. Tidak hanya sekadar penonton, tapi juga menikmati keuntungan yang diperoleh dari pengelolaannya. Memberi kontribusi positif ke masyarakat," kata Agung.
Lebih lanjut Suyatno mengatakan, pengelolaan dua objek wisata alam yakni telaga Madirda dan Air Terjun Jumog menjadi andalan BUMDes Desa Berjo.
