Soal Sesajen, Komunitas Omah Bhinneka Indonesia Menilai sebagai Warisan Adiluhung yang Harus Dihormati

- 17 Januari 2022, 08:12 WIB
Komunitas Omah Bhinneka Indonesia saat mengunjungi GKJ Dagen Palur guna menjalin silaturahmi dan kerukunan lintas agama.
Komunitas Omah Bhinneka Indonesia saat mengunjungi GKJ Dagen Palur guna menjalin silaturahmi dan kerukunan lintas agama. /

Dijelaskan, sesajen berasal dari bahasa Jawa yang tersusun dari kata dasar ‘aji’, dimana menurut kamus Baoesastra Jawa Poerwodarminta memiliki arti ‘sangat berharga dan sangat dihormati’. Pertanyaanya, mengapa sangat berharga dan dihormati?

"Ya, karena sesajen menjadi sarana interaksi dan komunikasi dalam ritual penyembahan kepada Tuhan. Maka sesajen yang biasanya terdiri atas makanan, jajanan atau minuman atau barang yang lain pasti merupakan sebuah barang pilihan dan terbaik,” paparnya.

Baca Juga: 5 Mitos Hantu Wanita Paling Montok Sedunia Wewe Gombel

Pdt Jarot menegaskan, lebih berharga dan terhormat ketika sesajen sudah merupakan tradisi dan budaya masyarakat yang religius.

Sebuah sesajen dan ritualnya berarti telah teruji dari masa ke masa waktu yang sangat lama dan teruji dari kebiasaan baik dan suci dari masyarakat religius khususnya bangsa Indonesia.

Ini adalah warisan adiluhung yang harus dihormati dihargai dan bahkan harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri.

Baca Juga: 20 Cara Membuat Judul Berita Versi PRMN, Salah Satunya : Jangan Soal Mistis

"Komunitas Ombah Bhinneka atau Ombhin selalu menjaga toleransi yang sudah tumbuh dengan damai di Indonesia," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah