KARANGANYARNEWS – Dibalik viral Pertapaan Bancolono sepekan terakir, masih tersimpan sejumlah misteri yang belum terungkap berbagai media.
Tak hanya kemurnian dan kejernihan mata air dengan sederet misterinya, hingga menspirik Gubernur Ganjar Pranowo membawanya ke Ibukota Negara (IKN) Nusantarai, disatukan dengan air se Indonesia dalam Kendi Nusantara.
Pertapaan Bancolono yang diyakini petilasan Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit terakir di Gunung Lawu, selain masih diyakini masyarakat sebagai tempat yang kental aura spiritualnya dan masih disakralkan hingga saat ini.
Baca Juga: Melacak Jejak Presiden SBY di Pertapaan Bancolono Gunung Lawu
Pertapaan Bancolono, terletak di bawah jembatan tapal batas dua Kabupaten sekaligus merupakan dua Provinsi. Tepatnya Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah), satunya lagi Kabupaten Magetan (Jawa Timur).
Sebagaimana puluhan petilasan Prabu Brawijaya V lainnya, di lereng Gunung Lawu dan sepanjang jalur pendakian hingga puncak gunung berapi purba yang disebut juga ‘pusering jagad’ ini.
Pertapaan Bancolono yang berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, disebutkan masyarakat setempat masih ditunggui dua makhluk astral.
Baca Juga: Pertapaan Bancolono, Jejak Brawijaya V Tempat Laku Spiritual Presiden
Terkait keberadaan penunggu tidak kasat mata ini, setidaknya sebagaimana diceritakan Amran Guaning Marjuki Perangkat Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.