Network
KARANGANYARNEWS-Meski tahapan pemilu belum dimulai, namun KPU Karanganyar telah membuka ruang konsultasi bagi masyarakat.
"Kita berkomitmen pada pribadi tanpa korupsi dan meningkatkan kualitas dalam bekerja," kata Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari.
Hal itu dikatakan di sela pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dikantor KPU Karanganyar, Rabu (13/4/2022). Pencanangan dihadiri Bupati, Forkopimda, OPD serta stakeholder terkait.
Dikatakan, Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) di KPU Karanganyar dijadikan pilot project penerapan ZI di Jawa Tengah tahun 2022. Dari 35 kabupaten/kota, KPU Jawa Tengah memilih sebelas untuk dijadikan Zona Integritas, WBK dan WBBM.
Pencanangan ZI, WBK dan WBBM untuk memberi semangat personel KPU, agar berkinerja lebih baik menuju Pemilu serentak 2024. Sebab, selama ini kerja KPU disorot dari berbagai segi mulai profesionalitas sampai kualitas pekerjaan yang cepat dan tepat.
"Pembangunan zona integritas berarti pola pola pikir dalam bekerja membaik," jelas Triastuti.
Sekretaris KPU Karanganyar, Masykur melaporkan, untuk mengakselerasi pencapaian sasaran reformasi birokrasi perlu secara konkrit dilaksanakan program reformasi birokrasi melalui upaya Pembangunan Zona Integritas.
"Salah satu tahap pembangunan Zona Integritas pada lembaga negara adalah deklarasi atau pernyataan dari pimpinan suatu lembaga negara bahwa lembaga tersebut telah siap membangun zona integritas," jelasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Juliyatmono menyampaikan, KPU telah mencanangkan WBK dan WBBM dengan jargon becik dan resik (baik dan bersih). Pemerintah mendukung penuh, semoga KPU menumbuhkan kepercayaan publik sehingga pemilih dapat memberikan hak pilih dengan baik.
Pihaknya berharap, KPU terus mensosialisasikan Zona Integritas ini, sehingga menambah kepercayaan masyarakat, bagaimana kualitas demokrasi semakin baik dan menghasilkan pimpinan yang baik.
