Protes Akademisi Kian Menyeruak, Ganjar Pranowo: Intimidasi Bentuk Kepanikan

- 7 Februari 2024, 14:35 WIB
Capres Ganjar Pranowo sangat prihatin adanya intimidasi civitas akademisi, intimidasi menurutnya  bentuk kepanikan
Capres Ganjar Pranowo sangat prihatin adanya intimidasi civitas akademisi, intimidasi menurutnya bentuk kepanikan / Foto: ANTARA/Rio Feisal/

Dalam acara ini, Ganjar Pranowo memberikan orasi politiknya selama hampir satu jam. Dia menyinggung berbagai persoalan bangsa yang kini tengah ramai di masyarakat.

Mulai dari gelombang aksi protes terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang datang dari kalangan tokoh agama dan civitas akademika hingga intimidasi dari oknum Polri kepada kalangan akademisi.

Dia juga menyampaikan program Internet gratis dan sekolah gratis, jauh lebih baik dari program makan siang gratis yang diusung pasangan kandidat Pilpres 2024 nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

Dihadapan ribuan Keluarga Besar Putra Putri Polri dan Keluarga Purnawirawan TNI/ Poelri, Ganjar Pranowo mengaku menolak jika penanganan stunting dilakukan hanya dengan pemberian makan siang gratis.

 

Anak Pensiunan Polri

Menurutnya, makan siang gratis tidak akan menyelesaikan permasalahan stunting. Untuk penyelesaian stunting yang terpenting harus dilakukan sejak sebelum menikah, hamil dan melahirkan.

"Itu yang harus dilakukan, sejak sebelum menikah dengan cek kesehatan dulu. Baru setelah hamil diberikan gizi dan lainnya terpenuhi. Pemberian ASI selama dua tahun, itu baru menangani stunting. Jadi bukan sudah gede baru diberi makan siang gratis," katanya.

 

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah