Network
KARANGANYARNEWS - Sinyal PKB berpaling dari Partai Golkar dalam Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar, kian menguat. Dua fungsionaris DPC PKB mendaftar Cawabup melalui Tim Penjaringan DPC PDIP Karanganyar, Senin 27 Mei 2024.
Dua fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Karanganyar tadi, Ketua DPC Sulaiman Rosyid dan Wakil Ketua DPC yang juga Ketua Dewan Syura PKB, Tony Hatmoko.
Keduanya datang ke sekretariat Tim Penjaringan Cabup Cawabup DPC PDIP di hari yang sama, Senin 27 Mei 2024. Namun demikian, waktu pengambilan formulirnya tidak bersamaan atau secara terpisah.
Baca Juga: Rekam Jejak Abah Lala: Kandidat Petarung Pilkada 2024 Boyolali
Masing-masing Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid dan Ketua Dewan Syuro PKB yang juga Wakil Ketua DPRD Karanganyar Tony Hatmoko. Keduanya datang ke kantor DPC PDIP secara terpisah.
Diperoleh keterangan, Tony Hatmoko datang mengambil formulir pendaftaran Calon Wakil Bupati (Cawabup) di kantor DPC PDIP Karanganyar lebih awal, sekitar pukul 09.00 WIB.
Lebih Cocok Berkoalisi dengan PDIP
Selain didampingi istrinya, Wahyuningsih, Tony Hatmoko juga bersama sejumlah struktural DPC PKB Karanganyar dan diterima Ketua Tim Penjaringan Cabup Cawabup Pilkada 2024 DPC PDIP, Latri.
Baca Juga: 14 Profil Kandidat Cabup Cawabup Pilkada 2024 Kabupaten Klaten
Selang empat jam kemudian, sekitr pukul 13.00 WIB Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid datang ke kantor DPC PDIP dengan keperluan yang sama, mengambil formulir pendaftaran Cawabup Pilkada 2024.
Langkah DPC PKB mendaaftarkan Cawabup dua kader seniornya melalu Tim pPejaringan DPC PDIP ini, disebut-sebut sekaligus memupus sinyal koalisi PKB dengan Partai Golkar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani melamar ke DPC PKB sebagai bakal Calon Bupati (Cabup) dalam Pilkada 2024.
Baca Juga: Abah Lala Siap Maju Cawabup Pilkada 2024 Boyolali, Begini Alasan dan Komitmennya
Ketua Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPC PKB Karanganyar, Tiara Puspita mengaku PKB lebih cocok berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar.
Benang Merah Perjuangan
“Lebih sreg ke PDIP. Sejauh ini tidak ada arahan dari DPP untuk berkoalisi dengan partai mana,” kata Tiara Puspita kepada awak media, seusia mendaftarkan Tony Hatmoko di kantor DPC PDIP Karanganyar.
Dijelaskan, internal DPC PKB Karanganyar telah memutuskan mengusulkan Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid sebagai Cawabup dalam Pilkada 2024 Karanganyar. Dua nama ini telah dikunci PKB Karanganyar, meskipun partainya juga membuka penjaringan Cabup dan Cawabup.
Menurut Tiara Puspita, dalam penjaringan DPC PKB telah menerima berkas pendaftaran empat kandidat Cabup. Masing-masing atas nama Ilyas Akbar Almadani, Dwi Susilarto, Zaki Zilalan Fulki, dan Kiswadi Agus.
"Baik DPC, DPW maupun DPP PKB mendukung langkah Tony Hatmoko mendaftar sebagai Cawabup melalui PDIP. Kami mendukung langkah Tony Hatmoko. Kita juga lebih sreg berkoalisi dengan PDIP,” katanya menambahkan.
Tony Hatmoko, Wakil Ketua DPC PKB Karanganyar kepada awak media mengaku tetap konsisten maju Cawabup dalam Pilkada 2024, melalui Tim Penjaringan PKB dan PDIP.
Bentuk Penjajagan
Dia katakan, salah satu alasan mendaftar melalui PDIP, karena partai berlmbang Banteng tadi dalam lingkaran tersebut memiliki benang merah perjuangan bersama PKB.
Baca Juga: Pilkada 2024 Karanganyar, Praja Lawu Ajukan Edi Susanto Jadi Kandidat Cawabup
“Ada benang merah antara PKB dan PDIP. Ini harus dipertahankan, Saya juga mendapat dukungan dari seluruh struktur partai,” kata Ketua Dewan Syuro DPC PKB Karanganyar tadi.
“Kalau kandidat Cawabup lain lebih memilih berpasangan dengan Rober Christanto, Saya lebih memilih bersama Bagus Selo sebagai Cabup. Bagus Selo memiliki pengalaman luas dan mumpuni sebagai seorang pemimpin,” Tony Hatmoko menambahkan.
Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid mengatakan, mendaftarkan diri ke DPC PDIP karena membuka penjaringan Cabup Cawabup dalam Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar. Di PDIP, dia mendaftar sebagai Cawabup.
Baca Juga: Pilkada 2024 Karanganyar, Praja Lawu Siapkan 4 Kandidat Cawabup
“Ini bentuk penjajakan. Kalau untuk koalisi kami menunggu arahan DPP,” katanya, berharap wakil dari PKB bisa mendampingi PDIP dalam kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar.***
