Waspadai, Inilah Deretan Hari Naas Weton Rabu Wage Menurut Primbon Jawa

14 Desember 2022, 10:05 WIB
Simbol angka dan penjumlahan lambang bilangan hari pasaran atau neptu weton, menurut rumus logika matematik dalam Primbon Jawa /Dok Horoskop Jawa Milenial/ Ki Buyut Lawu/

KARANGANYARNEWS – Wajib diwaspadai, inilah deretan hari naas neptu weton Rabu Wage, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Setiap neptu weton atau hari pasaran kelahiran seseorang, selain memiliki karakter atau watak kepribadian yang berbeda, juga mempunyai hari naas masing-masing.

Primbon Jawa yang bersumber ilmu pawukon atau perhitungan penanggalan tahun Jawa, membagi dan membedakan menjadi 35  hari pasaran atau neptu weton.

Baca Juga: Catat, Inilah Nasib Keberuntungan dan Puncak Kejayaan Weton Rabu Wage

“Berdasarkan jumlah lambang bilangan yang didapat dari hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa itulah, kita mendeteksi hari naas setiap neptu weton kelahiran seseorang,” terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Dalam mitologi, adat tradisi maupun budaya masyarakat Jawa perhitungan hari naas masing-masing neptu weton kelahirannya ini tidak sekedar untuk diketahui.

Sebagian besar masyarakat berlatar budaya Jawa, meyakini hari naas ini pamali atau pantang melakukan hajat, dimaksud agar membuahkan balak atau malapetaka.

Baca Juga: Jomblo Weton Rabu Wage, Inilah Jodoh Paling Mencintai dan Setia Sehidup Semati

Semisal melangsungkan hajat pernikahan, mendirikan rumah, pindah tempat tinggal, membuka atau memulai usaha waralaba, mencari pekerjaan, melakukan perjalanan jauh dan lain sebagainya.

Sebagai tolak balak atau menghindari kemungkinan yang tidak diharapkan, masyarakat Jawa memanfaatkan hari naas ini teruntuk laku prihatin ataupun tirakat.

Semisal lebih khusuk berdoa, berpuasa neptu weton, dan bersedekah atau beramal kebaikan kepada sesama makhluk Sang Pencipta agar hari naas tersebut tidak menimbulkan marabahaya bagi diri dan keluarganya.

Baca Juga: Dilindungi Misteri Khodam Sunan Kalijaga, Weton Rabu Wage Sarat Aura Spiritual Positif

Untuk mengetahui hari naas neptu weton Rabu Pahing berikut rangkuman wawancara KaranganyarNews.com dengan Ki Buyut Lawu, Praktisi Primbon Jawa yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’:

Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Rabu Wage memiliki lambang bilangan (11). Didapat dari penjumlahan lambang bilangan neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Wage (4).

Dalam Primbon Jawa disebutkan, untuk mengetahui hari naas neptu weton kelahiran seseorang ada beberapa rumus yang diterapkan.

Baca Juga: Misteri Khodam Cakra Mahkota Bumi, Dibalik Pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono

Diantaranya, menghitung maju empat langkah dari hari kelahirannyadan tiga langkah dari pasaran kelahirannya.

Kelahiran neptu hoton atau hari pasaran Rabu Wage, misalnya dicontohkan. Dihitung maju empat langkah dari hari kelahiran, ketemunya hari Sabtu.

Sedangkan dihitung tiga langkah dari pasaran kelahiran, jatuhnya pasaran Legi. Dengan demikian, hitungan pertama hari naas kelahiran Rabu Wage, adalah Sabtu Legi.

Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Neptu Weton Pernikahan Kaesang-Erina Berselimut Misteri Ringin Sungsang?

Hitungan yang kedua, hari dan pasaran kelahiran (Rabu Wage) sama-sama dihutung empat langkah maju. Hari naas kelahiran neptu weton Rabu Wage, ketemunya Sabtu Wage.

Hari naas yang ketiga, dihitung dari jumlah lambang bilangan kelahiran Rabu Wage (11) kemudian mulai hari kelahirannya dihitung ke depan 11 kali, ketemunya hari Sabtu.

Hitungan pasarannya juga demikian, kelahiran pasaran Wage setelah dihitung 11 ke depan secara kebetulan ketemunya pasaran Wage juga. Dari hitungan tersebut, hari naas kelahiran Rabu Wage, jatuhnya Sabtu Wage.

Baca Juga: Pernikahan Kaesang-Erina Diselimuti Mistri Bumi Kapetak, Inilah Hitungan Primbon Jawa Selengkapnya

“Keseluruhan hari naas kelahiran Rabu Wage, terdapat (6) hari pasaran. Masing-masing Rabu Wage, Sabtu Legi, Sabtu Pahing, Sabtu Wage dan atau Sabtu Kliwon,” terang penulis buku ‘Astrologi Milenial’ tadi menambahkan.

Perlu dicatat dan diingat juga, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Baca Juga: Dibalik Misteri Sangar Waringin, Weton Selasa Pon Rawan Tergiur Bujuk Rayu Lawan Jenisnya

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian). ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler