KARANGANYARNEWS – Pemilik lambang bilangan tertinggi diantara 35 neptu weton lainnya, inilah sederet keistimewaan dan kemuliaan kelahiran Sabtu Pahing menurut Primbon Jawa.
Neptu weton Sabtu Pahing, menurut Primbon Jawa berbakat menjadi pemimpin yang berwibawa, disegani, penuh karismatik dan melindungi serta ngayomi.
Inilah misteri dibalik keistimewaan serta kemuliaan Khodam Macan Kumbang yang mendampingi sekaligus melindungi kelahiran Sabtu Pahing, menurut hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa.
Baca Juga: Weton Jumat Legi Tak Berjodoh Jumat Wage, Inilah Sederet Kesialan Dibalik Misteri Lebu Ketiup Angin
Menurut Primbon Jawa, setiap neptu weton kelahiran dikarunia Khodam yang mendampinginya sekaligus melindungi kehidupannya semenjak dia terlahir ke dunia.
Neptu weton Sabtu Pahing, contohnya. Berdasar hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa dikaruniai Khodam Macan Kumbang yang mendampingi dan melindungi kehidupannya.
Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.
Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung dan atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Dalam tradisi spiritual masyarakat Jawa, Khodam lebih populer disebut Perewangan.
Baca Juga: Pilih Salah Satu, Weton Jumat Legi Inilah Karir Profesi Paling melimpah Rejeki Teruntukmu
“Aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang mendampingi dan melindungi manusia semenjak terlahir ke dunia,” kata Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Secara ilmiah, menurutnya Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak lahir, ada juga yang tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.
Baca Juga: Weton Jumat Legi, Inilah Kejayaan dan Kemuliaannya Dibalik Misteri Khodam Mustika Wijaya Kusuma
Khodam yang mendampingi dan melindungi seseorang sejak lahir, sebutan dan penamaannya dapat dideteksi dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahirannya.
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Dijelaskan Ki Buyut Lawu, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton atau hari pasaran Sabtu Pahing berjumlah (18). Didapat dari penjumlahan simbul angka Hari Sabtu (9), ditambah Pasaran Pahing (9).
Baca Juga: 8 Jodoh Weton Kamis Klowon, Paling Setia dan Pembawa Keberuntungan Rejeki
“Sabtu Pahing menjadi neptu weton istimewa, pemilik hutungan rumus logika matematik tertinggi diantara 34 hari pasaran lainnya. Didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.
Sifat alamiah Khodam Macan Kumbang yang mendampingi kelahiran neptu weton Sabtu Pahing senantiasa waspada, menjadi pelindung dan pengayom, serta memberikan pertolongan kepada orang-orang yang didera kesulitan hidupnya.
Neptu weton kelahiran Sabtu Pahing, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa juga dinaungi aura spiritual Lakune Geni, emosinya gampang tersulut dan kalau sudah marah sulit dikendalikan.
Baca Juga: Weton Kamis Kliwon: Inilah Sederet Keistimewaan Dibalik Karakter Amarah dan Ambisiusmu
Karakter atau watak kepribadian neptu weton Sabtu Pahing, disebutkan tidak suka diperintah, tindakannya sering mengejutkan orang lain dan sangat loyal kepada kawannya.
Karena aura spiritual Lakune Geni dan Khodam Macan Kombang yang mendampingi sekaligus melindungi inilah, pemilik kelahiran neptu weton Sabtu Pahing sangat berbakat menjadi seorang pemimpin.
Kelahiran neptu weton Sabtu Pahing menjadi pemimpin yang kreatif, inovatif, bijaksana, tanggung jawab, melindungi serta mengayomi, berwibawa, disegani dan saangat berkarisma.
Baca Juga: Amarah dan Ambisius, Weton Kamis Kliwon Inilah Karir Profesi Paling Cocok Karaktermu
Namun demikian, saran Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education) Ki Buyut Lawu, jangan ditelan mentah-mentah perhitungan neptu weton berdasar rumus logika matematik Primbon Jawa ini.
Karena menurutnya, kebenaran paling absolud tak lain hanyalah milik Allah Sang Maha Pencipa. Nah, untuk mengetahui hitungan karakter, pasang surutnya aliran rejeki, kesesuaian karir profesi, dan kecocokan jodoh pinasti kalian ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***