Dibalik Misteri Khodam Kanjeng Ratu: Kelahiran Weton Rabu Kliwon Ditaqdirkan Tajir Melintir Sepanjang Hidupnya

23 Mei 2023, 11:35 WIB
Misteri Khodam Kanjeng Ratu, pendamping dan pelindung kelahiran neptu weton Rabu Kliwon menurut Primbon Jawa /Ilustrasi/ Tangkapan Media/

KARANGANYARNEWS – Didampingi dan dinaungi misteri Khodam Kanjeng Ratu, kelahiran neptu weton Rabu Kliwon menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, ditaqdirkan bergelimang harta dan atau tajir melintir sepanjang kehidupannya. Berikut sederet keistimewaan dan kemuliaan hidup kelahiran hari pasaran atau neptu weton Rabu Kliwon, dibalik misteri Khodam Kanjeng Ratu.

 

Setiap neptu weton kelahiran, menurut Primbon Jawa dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupannya. Neptu weton Rabu Kliwon, didampingi dan dilindungi Khodam Kanjeng Ratu.

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Rabu Kliwon: 5 Jodoh Penggapai Mahligai Rumah Tangga, Menurut Primbon Jawa

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Disiplin dan Tepat Janji

 

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

 Baca Juga: Catat dan Waspadai: 6 Hari Nahas Kelahiran Weton Rabu Kliwon, Menurut Primbon Jawa

Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupan seseorang, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Dijelaskan Ki Buyut Lawu, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton Rabu Kliwon ditemukan lambang bilangan (15). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).

 Baca Juga: Kelahiran Weton Rabu Kliwon: Catat, Inilah 10 Hari Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

Karakter atau watak kepribadian kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon, disiplin dan selalu menepati janji. Selebihnya juga berjiwa pemimpin, mampu menjadi pelindung yang menganyomi orang-orang lemah atau tak berdaya.

Cakra Mahkota Langit

 

Disebutkan juga karakter kelahiran neptu weton Rabu Kliwon, diibaratkan Lakune Srengenge atau perjalanan matahari yang senantias menerangi kehidupan dunia se isinya.

Khodam Kanjeng Ratu yang mendampingi dan melindunginya sejak lahir menjadikan kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon cerdas, kuat berpegang ikatan janji, selalu berpenampilan rapi, pandai merangkai kata dan berwibawa.

 Baca Juga: Nasib Keberuntungan Kelahiran Weton Selasa Wage, Dibalik Misteri Lakune Bumi

Kelahiran neptu weton berlambang bilangan (15) ini, juga dinaungi Cakra Mahkota Langit. Pengaruh energi atau aura spiritual positifnya, menjadikan kehidupannya senantiasa dikarunia limpahan rejeki.

“Dalam upaya mencari nafkah, pintu rezekinya selalu terbuka sangat lebar dari segala arah mata angin. Kelahriran neptu weton Rabu Kliwon memang dikarunia kehidupan kaya raya sampai tua,” jelas dia.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Wage: Dijamin Bergelimang Harta, Inilah Karir Profesi Tersukses Menurut Primbon Jawa

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler