Jurus Dewa Penulis Pemula Ala Duta Baca Indonesia, Gol A Gong

22 Februari 2024, 20:35 WIB
Duta Baca Indonesia, Gol A Gong bersama sebagian anggota Satupena Kabupaten Semarang di TBM Warung Pasinaon Semarang /Foto: Dok. Satupena Kabupaten Semarang/

KARANGANYARNEWS - Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris yang lebih dikenal Gol A Gong, hadir dalam “Ngobrol Bareng bersama Gol A Gong; Literasi Kita, Kini  dan Nanti”.

Acara ini dihelat Perkumpulan Penulis Nasional (Satupena) Kabupaten Semarang bersama dan berlangsung di TBM Warung Pasinaon ini, juga didukung Forum Taman Bacaan (FTBM) Kabupaten Semarang, Yayasan Kedai Ide Pancasila dan Omah Angkringan Ngopi d’Kebon.

Dipandu Tirta Nursari yang juga Ketua Satupena Kabupaten Semarang, tak kurang 30-an pegiat literasi dari berbagai latar belakang (guru, dosen, penulis, pendongeng, pelukis, serta pengelola taman baca dan komunitas literasi lain)  mendiskusikan berbagai persoalan literasi.

 Baca Juga: Sikapi Pertikaian Beda Pilihan Pemilu 2024, Satupena Jawa Tengah Gelar Parade Baca Puisi Kebangsaan

Mulai ketiadaan anggaran pembelian buku dan perpustakaan daerah yang zero pameran buku, hingga tulisan karya penulis indie yang mangkrak karena berkurangnya daya beli masyarakat paska-pandemi.

“Waktu Pandemi itu pembeli novel saya banyak, bahkan sampai harus cetak ulang terus. Tapi saat ini kok sangat sulit untuk memasarkannya,” keluh  dosen penulis novel Air Mata Bidadari tersebut.

 

Jurus Dewa Ala Gol A Gong

Sementara Ruli, guru salah satu SMA di Ungaran mengeluhkan kemampuan menulisnya yang belum juga berkembang meskipun sudah bergabung di beberapa komunitas literasi.

 Baca Juga: Sinergitas Dinarpus - Satupena, Listyati Purnama Berharap Terus Berlnjut

“Saya sudah menulis beberapa buku ilmiah popular. Tetapi untuk menulis fiksi, kok masih merasa kesulitan,” kata dia, Minggu, 18 Februari 2024. Gol A Gong, menanggapi persoalan-persoalan yang muncul tersebut dengan gayanya yang khas. Santai, namun solutif.

Jurus dewa teruntuk para penulis pemula, menurut Gol A Gong, bergabunglah  dalam komunitas literasi, terus meningkatkan kualitas karya dengan mencari mentor pendamping yang tepat.

Selain itu, disarankan juga agar para penulis pemula, tak malu-malu  menawarkan karyanya di media sosial. Disebutkan, itulah beberapa hal yang dapat dilakukan  para penulis pemula dan penulis lokal.

 Baca Juga: Diluncurkan Satupena Awal 2024, Inilah Deretan Penulis Antologi Esai Lingkungan Hidup

“Silakan juga menulis puisi dan resensi film atau buku ke golagongkreatif.com. Untuk penulis Cerpen dan puisi, saya beri honor. Selain itu juga rutin berkolaborasi dengan SIP Publishing yang menyelenggarakan pelatihan menulis fiksi mini, lalu dibukukan,” saran Gol A Gong, menguraikan jurus dewa-nya.

 

 Moodbooster pegiat Literasi

Kunjungan Duta Baca Indonesia ke Warung Pasinaon, disebutkan sebagai  bagian dari safari literasi Gerakan Indonesia Menulis.

Dalam kesempatan ini, Gol A Gong juga mengapresiasi aktivitas literasi yang telah berlangsung di Warung Pasinaon. Tak hanya berkutat seputar baca dan pinjam buku, tetapi juga aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan kepenulisan, kelas acting dan public speaking.

 Baca Juga: Diluncurkan Satupena Awal 2024, Inilah Deretan Penulis Antologi Esai Lingkungan Hidup

Apresiasi juga diberikan kepada Satupena Kabupaten Semarang yang terus menggelorakan semangat literasi, melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan serta produktivitas para anggotanya.

Dalam acara yang sama, Tirta yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat (PD FTBM) Kabupaten Semarang mengatakan, kehadiran  Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia di tempatnya adalah bagian dari moodbooster bagi para pegiat literasi.

“Ini seperti gayung bersambut. Setelah beberapa waktu lalu kami mengadakan diskusi tentang pentingnya riset, kemudian ada yang menghendaki kehadiran Duta Baca Indonesia ke sini. Alhamdulillah, terealisasi. Ini tentu menyemangati kami,” kata Tirta.

 

Syiar Literasi

Selain diskusi, acara ini juga dimeriahkan juga diisi performing art Bambang Iss Wirya yang menyuguhkan atraksi melukis cepat serta parade baca puisi oleh Yusri Yusuf, Sri Wahyu Wardhani, Wati Dirsan, dan Bagus Sugiharto.

  Baca Juga: Tinggi Inner Beauty dan Setia Menepati Janji: Weton Jumat Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Rembulan

Dalam kesempatan yang sama, diluncurkan pula buku Kumpulan Puisi Andai Boleh Kupinta karya Tirta Nursari berduet dengan putra bungsunya, Taj Abbad Abdullah yang masih duduk di bangku kelas XI SMK Telkom Salatiga.

Senin, 19 Februari 2024, Tirta selalu Ketua TBM Warung Pasinaon kembali membersamai Duta Baca Indonesia untuk melakukan syiar literasi melalui program Celemek Paman Gong di PAUD/ TK Fullday Smart Kids.

Ini sekaligus sebagai upaya menyosialisasikan keberadaaan taman baca kepada para siswa, guru, dan orang tua di sekolah tersebut.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler