Warga Jepara Bersihkan Desa dari Energi Negatif dengan Upacara Jembul Tulakan

- 20 Juni 2022, 23:19 WIB
Tradisi Jembul Tulakan digelar warga Desa TUlakan untuk membersihkan desa mereka dari berbagai penyakit dan energi negatif
Tradisi Jembul Tulakan digelar warga Desa TUlakan untuk membersihkan desa mereka dari berbagai penyakit dan energi negatif /Humas Pemkab Jepara/

Dalam gunungan jembul yang dibuat, di atasnya terdapat patung yang menggambarkan seorang tokoh bernama Sayyid Usman, seorang ulama yang ikut menyertai Ratu Kalinyamat bertapa di Siti Wangi.

Menurut Camat Donorojo Setyo Adhi Widodo mewakili Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta di Jepara, tradisi budaya seperti ini dapat dikembangkan dan dilestarikan sehingga anak cucu nantinya masih dapat mengenali tradisi seperti ini.

"Semua potensi budaya desa harus dikembangkan dan dilestarikan," ujarnya.

Kepala Desa Tulakan atau Petinggi Desa Tulakan Budi Sutrisno menambahkan tradisi Jembul Tulakan memang tidak digelar selama dua tahun karena pandemi dan baru tahun ini kembali digelar setelah pandemi mereda.

Tradisi Jembul Tulakan, katanya, berhasil menarik minat pengunjung dari berbagai daerah.

Baca Juga: Keistimewaan Bulan Syawal dan Serangkaian Tradisi yang Menyertainya

"Kami ingin terus melestarikan dan mengembangkan tradisi ini hingga menjadi kekuatan ekonomi warga," ujarnya.

Setelah kirab gunungan jembul dari halaman rumah kepala desa, lantas ditutup dengan acara bersih-bersih tempat yang telah dipakai untuk melakukan upacara.

"Warga beramai-ramai melakukan bersih-bersih sebagai bentuk simbol pengusiran terhadap penyakit dan kejahatan di Desa Tulakan," pungkasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah