5 Karomah Mbah Moen yang Belum Terekspose Media, Salah Satunya Kisah Bertemu Nabi Kidir

- 6 September 2022, 09:05 WIB
KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen
KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen /Tangkapan YouTube Riyo Fulan/Foto dok.: Tangkapan YouTube Riyo Fulana
  1. Dititipi Pesan Rasulullah

Melalui mimpi, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menitipkan keturunannya untuk berguru dengan Mbah Moen. Habib Zaky yang saat itu merupakan keturunan Rasulullah, diberi wejangan pamannya agar tidak memberi tahu kepada Mbah Moen kalau dirinya merupakan keturunan Rasul.

Namun di tengah malam, Mbah Moen mendatangi Habib Zaky lalu mengatakan mengapa dirinya tidak menyebutkan kalau keturunan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, karena Mbah Moen baru saja bermimpi bertemu Rasulullah dan dititipkannya keturunannya untuk berguru di pondok Mbah Moen.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa

  1. Hilang 7 Tahun Tongkatnya Kembali Lagi 

Seorang santri dari Pondok Pesantren Al Anwar Rembang, murid Mbah Moen tengah melaksanakan ibadah haji. Ia ingin memberikan hadiah, namun karena Mbah Moen telah memiliki banyak sorban, sang santri akhirnya memutuskan membelikan tongkat.

Awalnya santri tersebut sempat menolak tawaran pedagang di sana, karena pedagang seakan memaksa untuk membeli akhirnya dia pun membeli tadi. Di luar dugaannya, setelah sampai di tanah air dan tongkat itu diberikan kepada Mbah Moen, ternyata tongkat itu milik Mbah Moen yang hilang tujuh tahun sebelumnya.

  1. Kepekaan Mata Batin Mbah Moen

Kediaman Mbah Moen tidak pernah sepi dari orang yang sholat maupun tamu yang datang bersilahturahmi. Rumah Mbah Moen, memang sering kedatangan  tamu tanpa diundang.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi: Dan Setiap Kita Adalah Ibrahim

Ketika itu rumah Mbah Moen kedatangan tamu dari marga Bin Syaikh Abu Bakar dan Asegaf. Namun sebelum mulai berbicara, Mbah Moen langsung menghampiri tamunya tersebut lalu berkata, "Antum As-Seqof, Antum BSA (Bin Syaikh Abu Bakar)."

Tamu tersebut pun terkejut lalu bertanya, bagaimana Mbah Moen dapat mengetahuinya. Lalu Mbah Moen menjawab, "Dilihat dari matanya sudah ketahuan."

Kemudian diajak masuk ke ruangan dalam, karena kedatangan tamu istimewa dan dijamu dengan makanan.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x