Weton Sabtu Pahing: Aura Karismatik Pemimpin Dibalik Misteri Khodam Macan Kumbang

- 8 Oktober 2022, 07:05 WIB
Misteri dibalik Khodam Macan Kumbang yang melindungi neptu weton Sabtu Pahing
Misteri dibalik Khodam Macan Kumbang yang melindungi neptu weton Sabtu Pahing /Ilustrasi Pixabay/ Katerinavulcova/

“Aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang mendampingi dan melindungi manusia semenjak terlahir ke dunia,” kata Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Secara ilmiah, menurutnya Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak lahir, ada juga yang tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Baca Juga: Weton Kamis Kliwon: Inilah Karir Profesi Dibalik Misteri Aura Spiritual Lakune Geni

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya dapat dideteksi dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Neptu Weton Paling Ditakuti Makhluk Gaib, Kalian Satu Diantaranya?

Dijelaskan Ki Buyut Lawu, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton atau hari pasaran Sabtu Pahing berjumlah (18). Didapat dari penjumlahan simbul angka Hari Sabtu (9), ditambah Pasaran Pahing (9).

“Sabtu Pahing menjadi neptu weton istimewa, pemilik hutungan rumus logika matematik tertinggi diantara 34 hari pasaran lainnya. Didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.

Sifat alamiah Khodam Macan Kumbang yang mendampingi kelahiran neptu weton Sabtu Pahing senantiasa waspada, menjadi pelindung dan pengayom, serta memberikan pertolongan kepada orang-orang  yang didera kesulitan hidupnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah