Renungan Harian Kristen - Komitmen dengan Perjanjian

- 7 November 2022, 09:05 WIB
Renungan Malam Kristiani: Ada Jalan Di Tiap Persoalan
Renungan Malam Kristiani: Ada Jalan Di Tiap Persoalan /Godsgirl_madi/Pixabay

KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.

Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat. 

Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.

Orang yang setia dan bertanggungjawab terhadap sesuatu hal dapat dikatakan ia adalah orang yang mempunyai komitmen. Hal itu bisa terjadi karena adanya komitmen dengan Tuhan, komitmen dengan diri sendiri, komitmen dengan orang lain, dan komitmen dengan alam. Orang yang memiliki komitmen pada kinerja kerjanya dapat diimplementasikan dalam lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Respon Tepat Terhadap Janji Tuhan

Jelas bagi kita, bahwa komitmen bukanlah suatu hal yang mudah. Ini dikaitkan dengan dengan komitmen pada perjanjian atau sumpah ketika dilantik menduduki suatu jabatan. Dengan mengangkat satu tangan membentuk huruf v di atas Alkitab, menjadikan kita memiliki komitmen, berjanji untuk menjalankan tugas jabatan dengan penuh amanah dan sukacita iman. 

Kisah Abram dalam Kejadian 15 : 1 – 21 berisi komitmen Tuhan dengan Abram dan Komitmen Abram dengan Tuhan. Ada beberapa janji Tuhan untuk Abram. Pertama, janganlah takut menunjukkan kehadiran-Nya memberi ketenangan. Kedua, Tuhan menjadi perisai yang melindunginya. Ketiga, Tuhan menjanjikan upah yang sangat besar. Apapun yang dikerjakan Abram, Ia akan memberkati pekerjaannya dan memberikan upah baginya. 

Keempat, Ia menjanjikan keturunan kepada Abram di usia 75 tahun. Dalam proses kesetiaan menanti 25 tahun, di usia 100 tahun Abram memiliki anak bernama Ishak dari istri Sarai. Keturunannya akan menjadi bangsa yang besar seperti banyaknya bintang di langit dan namanya menjadi masyhur. Bukan hanya itu saja, Abram dan keturunannya menjadi umat yang diberkati Tuhan dengan menempati negeri yang panjangnya dari sungai Mesir sampai sungai Efrat. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Iman Menuju Gelombang Ajaib

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x