Nasib Keberuntungan Weton Rabu Pahing, Dibalik Misteri Aura Spiritual Cakra Mahkota Jantung

- 11 Januari 2023, 09:05 WIB
Neptu weton kalian Rabu Pahing? Inilah nasib keberuntungan dibalik misteri Cakra Mahkota Jantung, menurut Primbon Jawa
Neptu weton kalian Rabu Pahing? Inilah nasib keberuntungan dibalik misteri Cakra Mahkota Jantung, menurut Primbon Jawa /Pixabay/ Tumisu/

KARANGANYARNEWS – Kalian kelahiran neptu weton Rabu Pahing? Inilah nasib keberuntungan dan pasang surutnya aliran rejeki, menurut hutungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Tak hanya keistimewaan dan kemulian karakter atau watak kepribaian, dibalik misteri aura spiritual Cakra Mahkota Jantung kelahiran Selasa Pahing juga  dianugerahai kesuksesan karir profesi dan limpahan rejeki.

Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, hingga saat ini masih diyakini akurasinya teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan sebagian besar masyarakat berlatar budaya Jawa.

Baca Juga: Keistimewaan dan Kemuliaan Weton Rabu Pahing, Dibalik Misteri Sakralnya Hari Pasaran

Baik terkait watak atau karakter kepribadian seseorang, kesesuaian karir profesi, kecocokan jodoh atau pasangan hidup maupun pasang surutnya aliran rejeki sesuai neptu weton atau hari pasaran kelahiran seseorang.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa ini, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Baca Juga: Weton Selasa Legi: Waspadai, Tingginya Ambisi dan Emosi dibalik Misteri Khodam Singa Lawu

Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa menyebutkan, kelahiran hari pasaran Rabu Pahing memiliki lambang bilangan (16). Jumlah ini didapat dari neptu hari Rabu bersimbul angka (7), ditambah neptu pasaran Pahing (9).

Disebutkan, neptu weton Rabu Pahing dinaungi energi atau aura spiritual Cakra Mahkota Jantung, tak salah lagi jikalau hari pasaran berlambang bilangan (16) ini, disebutkan neptu weton paling sakral.

“Sejak dalam kandungan pemilik telah dikarunia aura spiritual positif sangat tinggi dan tak hanya menspirit kebahagiaan hidup dirinya sendiri,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.

Baca Juga: Dijamin Tak Ingkar Janji, Weton Selasa Legi Inilah 7 Jodoh Pinasti Pendulang Limpahan Rejeki

Dijelaskan, kesuksesan karir profesi maupun karunia derasnya limpahan aliran rejeki kelahiran Rabu Pahing juga akan menspirit kesuksesan pasangan ikatan cinta, keluarga besar maupun orang-orang terdekatnya.

Menurut Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Rabu Pahing juga dinaungi aura spiritual Lakuning Banyu. Karakter atau watak kepribadiannya selain disiplin, tepat janji, juga kuat mempertahankan argementasi maupun ucapannya.

Kehidupan maupun penampilan kesehariannya, tidak suka tampil wah atau berlebihan. “Hatinya sangat mulia dan iklas membantu orang yang tertimpa kesulitan atau kesedihan,” terang Ki Buyut Lawu.

Baca Juga: Neptu Weton Selasa Legi, Pilih Jadi Politisi atau Karir Profesi Lain Berikut Ini?

Dijelaskan juga, neptu weton Rabu Pahing juga luwes bergaul dan pandai menarik perhatian orang lain. Itulah sebabnya, dalam kesedihannya pun banyak yang berempati, apalagi disaat suka cita dan bahteranya.

Dalam Primbon Jawa juga disebutkan, kelahiran neptu weton berjumlah (16)  ini mudah melupakan serta meaafkan orang yang menyakiti hatinya, dan tak pernah menyimpan dendam kesumat atas kekilafan orang lain.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Geni, Weton Selasa Legi Rela Mati Demi Harga Diri

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x