Network
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Limpahan Rejeki Wanita Kelahiran Weton Senin Wage, Dibalik Misteri Titisan Dewi Sri
Neptu weton Selasa Kliwon menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, memiliki lambang bilangan (11). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu pasaran Kliwon (8), ditambah neptu hari Selasa yang nilai angkanya (3).
Disebutkan, kelahiran neptu weton Selasa Kliwon dinaungi aura spiritual Aras Tuding dan Sumur Sinaba. Selain dikarunia kecerdasan, berwawasan luas dan pandai merangkai kata terutama dalam bahasa lisan atau berbicara.
Menurut penulis buku ‘Astrologi Jawa Melinial’ tadi, keistimewaan karakter atau kepribadian kelahiran neptu weton Selasa Kliwon terspirit aura spiritual positif Sumur Sinaba yang menaunginya.
Baca Juga: Weton Senin Wage: Inilah Periodesasi Pasang Surutnya Rejejeki, Lengkap Nasib Keberuntungan Kalian
Namun demikian, aura spiritual negatif Aras Tuding yang juga menaunginya menjadikan kelahiran hari pasaran Selasa Kliwon memiliki karakter pemarah dan senantiasa was-was atau penuh prasangka terhadap orang lain.
Lebih dari itu, menurut Primbon Jawa kelahiran hari pasaran Selasa Kliwon juga cenderung tidak sabaran, keras hati, suka membantah dan sulit dinasehati oleh orang yang tidak sepaham dengan pendiriannya.
Berdasarkan karakter atau watak kepribadiannya itulah, menurut Ki Buyut Lawu kelahiran neptu weton Selasa Kliwon lebih cocok menekuni karir profesi atau pekerjaan yang berhubungan dengan perniagaan atau perdagangan.
