Dibalik Misteri Khodam Singa Almalakut, Weton Senin Pahing Disegani Kawan Mapun Lawan

- 19 Februari 2023, 09:35 WIB
Khodam Singa Almalakut pendamping dan pelindung kelahiran neptu weton Senin Pahing menurut Primbon Jawa
Khodam Singa Almalakut pendamping dan pelindung kelahiran neptu weton Senin Pahing menurut Primbon Jawa /Pexels/ Marcus Herzberg/

KARANGANYARNEWS – Dibalik misteri Khodam Singa Almalakut, kelahiran neptu weton Senin Pahing menurut Primbon Jawa tak hanya dikarunia tingginya kharismatik dan kewibawaan.

Teruntuk kelahiran neptu weton Senin Pahing, inilah penjelasan lengkapnya terkait inner beauty maupun sederet keistimewaan serta kemuliaan kalian, dibalik misteri Khodam Singa Almalakut menurut Primbon Jawa.

Disebutkan dalam Primbon Jawa, setiap neptu weton kelahiran seseorang dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindunginya kehidupannya. Neptu weton Senin Pahing, dikaruniai Khodam Singa Alamalakut.

Baca Juga: Weton Senin Pahing: Dijamin Sukses Meraup Limpahan Rejeki, Inilah Karir Profesi Paling Hoki

Khodam yang dikait-kaitkan dengan hal-hal berbau mistis, klenik, dan tahayul oleh sebagian besar masyarakat menurut etimologi dari kosa kata bahasa Arab yang artinya pembantu, penjaga, pelindung, pendamping, dan pengawal khusus seseorang.

Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual reliqius budaya Jawa Khodam dianggap dan disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Baca Juga: Dibalik Misteri 3 Khodam Pendampingnya, Weton Senin Pahing Inilah Keistimewaan dan Kemuliaan Hidup Kalian

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Melenial’ tadi.

Penentuan sebutan Khodam yang melindungi seseorang sejak terlahir, berdasarkan hasil hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, sesuai  neptu weton kelahiran masing-masing.

Menurut hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Senin Pahing memiliki lambang bilangan (13). Jumlah ini, didapatkan dari penambahan simbul angka neptu hari Senin (4) dan neptu pasaran Pahing (9).

Baca Juga: Dijamin Sukses Meraup Limpahan Rejeki, Inilah Karir Profesi Weton Minggu Legi Menurut Primbon Jawa

Disebutkan, kelahiran hari pasaran atau neptu weton Senin Pahing yang memiliki jumlah lambang bilangan (13), didampingi dan dilindungi Khodam Singa Almalakut.

Khodam Singa Almalakut, merupakan aura spiritual positif pembawa kharismatik atau inner beauty yang telah ada semenjak neptu weton Senin Pahing terlahir ke dunia.

Pemilik Khodam Singa Almalakut, dalam kehidupannya dikarunia aura spiritual kharismatik tinggi. Selain jadi orang yang berkharisma, juga sangat disegani, dihormati bahkan ditakuti baik oleh kawan maupun lawannya.

Baca Juga: Dikaruniai Limpahan Rejeki, Weton Minggu Legi Inilah 6 Jodoh Pinasti Dijamin Setia Sampai Mati

“Dia juga berbakat jadi seorang pemimpin yang sangat bijaksana, ngayomi serta ngayemi, senantiasa memberi keteduhan hati dan rela berkorban tanpa pamrih,” terang dia.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Uang, Weton Minggu Legi Ditaqdirkan Kaya Raya Sepanjang Hidupnya

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah