Network
KARANGANYARNEWS - Walaupun tidak dalam keadaan suci, wanita yang tengah menstruasi atau haid tetap bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan cara yang lain. Bagaimana caranya dan amalan-amalan apa saja yang harus dijalani wanita haid, agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar sedangkan dirinya dalam keadaan tidak suci untuk beribadah?
Lailatul Qadar yang disebut juga dengan lailatul 'uzmah wal-syaraf atau malam yang penuh keagungan dan kemuliaan, malam dilimpahkan karunia serta rahmat Allah kepada seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah.
Lailatul Qadar hanya dijumpai setahun sekali, tepatnya di setiap bulan Ramadhan. Setiap muslim pasti menginginkan bertemu dengan ‘tamu’ sangat mulia di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu: 7 Kemuliaan Lailatul Qadar, Dilengkapi Doa Meraihnya
Disebut malam penuh kemuliaan, karena keutamaannya yang sangat agung Lailatul Qadar. Lailatul Qadar dimaknai juga sebagai ‘Lailatul Syaraf’, artinya malam kemuliaan.
Ada juga yang menyebutnya 'Lailatul Tajalli' yang bermakna malam Allah melimpahkan karunia dan hidayah-Nya, kepada orang yang berpuasa dan menghidupkan ibadah di bulan Ramadhan.
Sub Judul
Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari akun instagram @rizkaruray dan beberapa laman kajian Islam lainnya, berikut 5 amalan yang harus dijalani wanita yang sedang haid agar mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Ingin Raih Lailatul Qadar? Catat dan Jalani, Inilah 11 Amalan dan Doa Ijabahnya
Terkait amalan yang harus dijalani wanita yang sedang haid, agar mendapatkan malam Lailatul Qadar ini dijelaskan pernah juga menjadi bahasan Juwaibir yang bertanya kepada Adh-Dhahhak, mengenai pendapatnya tentang wanita haid dengan malam Lailatul Qadar.
Menjawab pertanyaan tadi Adh-Dhahak mengemukakan jawabannya, ”Mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan Lailatul Qadar.”
Berdasarkan hal tersebut, wanita yang sedang haid tetap bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh wanita haid, untuk memperoleh malam Lailatul Qadar adalah dengan amalan segala macam bentuk ibadah.
Baca Juga: Inilah Jawaban Gus Baha, Kenapa Lailatul Qadar Tidak Harus Malam Ganjil?
Hanya saja ibadah yang tidak diperbolehkan adalah sholat, puasa, tawaf di Kakbah, dan iktikaf di dalam masjid. Sedangkan ibadah yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid, untuk bisa memperoleh malam Lailatul Qadar diantaranya 5 amalan ibadah berikit ini:
5 Amalan Ibadah
1. Membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf
2. Berdzikir dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, dll.
3. Membaca Istighfar sebanyak-banyaknya
4. Memperbanyak doa, dan
5. Membaca doa Lailatul Qadar
Bentuk ibadah bagi wanita yang sedang haid tersebut, pahalanya sama dengan ibadah yang diperbolehkan ketika wanita yang bersangkutan tidak sedang haid. Seperti diantaranya ibadah sholat, puasa, iitikaf, dan tawaf di kakbah.
Baca Juga: 4 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Dalil dan Tanggal Jatuhnya
Hal ini disebabkan, cara menghidupkan malam Lailatul Qadar tidak hanya dengan sholat malam dan beriktikaf di dalam masjid. Al Hafizh Ibnu Hajar menyebutkan, arti dari menghidupkan malam lailatul qadar adalah begadang pada malam tersebut.
Begadang yang dilakukan pun tidak sembarangan, tetapi begadang sambil melakukan ketaatan pada malam-malam tersebut. Melakukan segala macam ibadah, adalah dengan melakukan berbagai macam ibadah kepada Allah.
Terkait hal ini, An-Nawawi juga menyatakan makna dari menghidupkan malam Lilatul Qadar adalah begadang pada malam tersebut. Begadang pada malam tersebut hingga terbit fajar, diisi dengan melaksanakan sholat dan segala macam ibadah lainnya.
Baca Juga: Muslimat Wajib Tahu: Inilah Syariat dan Syarat Kaum Wanita Beriktikab
Dengan demikian, wanita yang sedang haid tetap masih bisa memperoleh malam Lailatul Qadar dengan melaksanakan segala bentuk ibadah, selain ibadah yang tidak diperbolehkan bagi wanita yang sedang haid. ***
