Ditaqdirkan Berlimpah Rejeki: Inilah Hoki Kelahiran Weton Senin Legi, Dibalik Misteri Banyu Mili

- 18 Juni 2023, 18:35 WIB
Inilah derasnya limpahan rejeki kelahiran neptu weton Senin Legi, dibalik misteri Banyu Mili menurut rumus logika matematik Primbon Jawa
Inilah derasnya limpahan rejeki kelahiran neptu weton Senin Legi, dibalik misteri Banyu Mili menurut rumus logika matematik Primbon Jawa /Ilustrasi/ Pikabay/

KARANGANYARNEWS – Kelahiran neptu weton Senin Legi, tak mungkin jatuh dan terpuruk dalam jurang kemiskinan. Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran hari pasaran Senin Legi yang dilindungi misteri aura spiritual Banyu Mili, ditaqdirkan berlimpah rejeki sepanjang kehidupannya.

Sebagaimana diketahui, hitungan neptu weton dalam Primbon Jawa hingga sekarang masih banyak yang mempercayai sebagai media pendeteksi berbagai aspek kehidupan.

Tak cuma untuk menguak dan atau mengetahui misteri karakter atau watak kepribadian, hitungan neptu weton Primbon Jaga juga diyakini akurat teruntuk medeteksi kesesuaian karir profesi atau pasang surutnya aliran rejeki, maupun kecocokan jodoh pinasti.

Misteri Mbanyu Mili

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

 Baca Juga: 5 Jodoh Kelahiran Weton Senin Legi: Dijamin Kaya Raya dan Samawa, Menurut Primbon Jawa

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Kalian lahirnya neptu weton Senin Legi? Pemilik neptu weton weton Senin Legi berdasar rumus logika matematik Primbon Jawa, hari Senin berlambang bilangan (4) dan pasaran Legi nilai angkanya (5), jumlah neptu weton weton (9).

Aura spiritual yang menaunginya ‘lakune angin’, perjalanan angin menjadikan orang yang lahir Senin pendiriannya mudah terpengaruh orang lain, pendirannya sering-goyah dan prinsipnya berubah-ubah.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x