Network
KARANGANYARNEWS – Fenomena langka dan ajaib, Venus dan Mars bersanding malam ini di langit bumi. Sebuah fenomena langka dan unik bakal terjadi malam hari nanti, Rabu, 21 Juni 2023. Fenomena ini akan memperlihatkan pemandangan Venus dan Mars berdampingan di langit Bumi.
Peristiwa adanya dua planet sejajar akan hadir di langit Bumi pada Rabu malam, di mana Mars dan Venus bakal berada di samping bulan sabit sehingga terlihat berdampingan di langit Barat saat senja.
Dalam tata surya, Venus dan Mars terhalang Bumi. Berdampingannya kedua planet itu disebut sebagai keajaiban titik balik pada musim panas.
Usai 21 Juni, durasi hari akan mulai berkurang secara bertahap, menandai awal perubahan menuju musim gugur dan musim dingin.
Baca Juga: Fix! Libur Idul Adha jadi 3 Hari, Ini Jadwal Hari Raya dan Cuti Bersama Akhir Bulan
Sebagai informasi, titik balik musim panas terjadi dua kali dalam setahun saat Matahari mencapai posisi tertinggi di langit selama musim panas. Hal itu merupakan kesempatan langka untuk mengamati peristiwa unik yang terjadi.
Fenomena astronomi langka tersebut memberikan pemandangan spektakuler bagi para pengamat bintang.
Peristiwa ini tidak akan terulang dengan mudah. Bahkan hingga 28 Maret 2028 fenomena langka itu disebut tidak akan terjadi.
Ini disebabkan efek "Da Vinci glow" atau "Earthshine", di mana sinar matahari dipantulkan Bumi memantulkan cahaya ke permukaan bulan yang gelap. Hal ini menghasilkan kesan cahaya lembut yang khas pada bulan sabit.
Baca Juga: SBY Mimpi Satu Gerbong Kereta dengan Jokowi dan Megawati, Jawaban Presiden Bikin Adem
Menurut Time and Date, pemandangan terbaik dari ketiga objek, yakni Mars, Venus, dan bulan sabit diyakini akan terjadi pada Rabu, 21 Juni saat senja pertama setelah dimulainya titik balik matahari musim panas.
Namun, Mars mungkin terlihat redup dan sulit dikenali tanpa menggunakan teropong atau teleskop kecil yang baik.
Pemandangan terakhir dalam minggu tersebut akan terjadi pada malam berikutnya, yakni pada Kamis, 22 Juni.
Semua pemandangan ini dapat dilihat dengan mata telanjang, namun untuk mendapatkan gambaran lebih dekat dan spektakuler mengenai cahaya Da Vinci di permukaan bulan, menggunakan teropong bintang atau teleskop akan membantu. ***
