KARANGANYARNEWS – Dibalik misteri Khodam Macan Kumbang, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa kelahiran neptu weton Jumat Pon sarat keistimewaan dan kemuliaan hidup. Dua diantaranya, ketlusan hati berkorban tanpa pamrih yang berbuah derasnya limpahan rejeki.
Sebagaimana disebutkan dalam Primbon Jawa, setiap neptu weton kelahiran seseorang dikarunia Khodam pendamping dan pelindung kehidupannya. Kelahiran hari pasaran Jumat Pon, dikaruniai misteri Khodam Maacan Kumbang.
Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.
Baca Juga: 6 Hari Nahas Penyumbat Limpahan Rejeki Weton Kamis Pahing: Jalani, Inilah Jurus Dewa Penangkalnya
Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.
Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
Karakteristik Jumat Pon