7 Jodoh Weton Rabu Legi: Dibalik Tinggi Inner Beauty, Dikaruniai Berlimpah Rejeki

- 28 Mei 2024, 13:35 WIB
7 jodoh weton Rabu Legi, dibalik karisma dan pesona tinggi inner beauty. Menurut Primbon Jawa, dikaruniai berlimpah rejeki sepanjang hidupannya
7 jodoh weton Rabu Legi, dibalik karisma dan pesona tinggi inner beauty. Menurut Primbon Jawa, dikaruniai berlimpah rejeki sepanjang hidupannya /Ilustrasi/ Orami Photo Stock/

KARANGANYARNEWS – Inilah 7 jodoh weton Rabu Legi, dibalik pesona tinggi inner beauty. Menurut Primbon Jawa, dikaruniai berlimpah rejeki sepanjang kehidupannya.

Bertemunya jodoh pinasti, memang suratan taqdir Illahi. Namun tanpa keseriusan usaha lahiriyah maupun khusuknya upaya batiniyah atau spiritual, niscaya datang menghampirinya.

Sebagaimana diketahui, akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, hingga saat ini masih diyakini masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

 Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Geni: Catat dan Waspadai, Hitam Putih Karakter Weton Senin Wage

 Baik terkait karakter atau sifat kepribadian, kesesuan karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga kecocokan jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

 

Misteri Sumu Sinaba

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 Baca Juga: Pilih ASN atau Pegawai BUMN? Pekerjaan Terhoki Weton Senin Wage

Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa berikut ini, jadikanlah salah satu referensi teruntuk mempertemukan jodoh pinasti atau pasangan  ikatan cinta yang paling cocok dengan karakter, karir profesi maupun pasang surutnya aliran rejeki kalian.

Neptu weton Rabu Legi, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa memiliki lambang bilangan  (12). Didapat dari penjumlahan neptu hari Rabu berlambang bilangan (7), ditambah neptu pasaran pasaran Legi nilainya (5).

Dijelaskan, kelahiran hari pasaran Rabu Legi dinaungi misteri Aras Kembang yang beraura spiritual tinggi inner beauty, energi kharismatik atau daya pesona dari dalam dirinya.

 Baca Juga: Berlimpah Harta dan Cantik Mempesona: Wanita Weton Selasa Kliwon, Dibalik Misteri Khadam Nyi Rara Kidul

Kelahiran neptu weton Rabu Legi juga dinaungi misteri Sumur Sinaba yang beraura spiritual dikaruniai kecerdasan pemikiran, berwawasan luas dan menjadi sumber orang-orang yang mencari ilmu maupun solusi hidup yang dihadapinya.

“Petuah dan nasehatnya sangat solutif teruntuk orang yang tengah dirundung berbagai masah hidup dan kehidupan,” kata Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.

Karena aura spiritual misteri Aras Kembang dan misteri Sumur Sinaba, menjadikan kelahiran neptu weton Rabu Legi memiliki karakter atau watak kepribadian murah hati, penyabar, dan sangat bertanggung jawab.

 Baca Juga: 8 Jurus Dewa Penangkal Kesialan hidup, 5 Hari Nahas Weton Selasa Kliwon

Selebihnya dia juga pandai bergaul dengan segala komunitas, pandai menyembunyikan kesedihan maupun kesusahannya, tidak pernah berkeluh kesah dan senantisa membawa kebahagiaan serta ketentraman orang lain.

Namun demikian, menurut Primbon Jawa kelahiran neptu weton Rabu Legi juga memiliki Rakam Demang Kadhuruwan yang beraura spiritual negatif sering terlibat masalah dan rawan tertimpa fitnah.

 

7 Jodoh Weton Rabu Legi

Dari karakter atau watak kepribadiannya itulah, kelahiran hari pasaran Rabu Legi yang memiliki lambang bilangan (12) dijelaskan Ki Buyut Lawu lebih cocok menjalin ikatan cinta dengan pemilik lambang bilangan (12), (7), atau (17).

 Baca Juga: Pendongkrak Melejit Karir Profesi Berlimpah Rejeki: 8 Jodoh Weton Selasa Kliwon, Dibalik Misteri Aras Tuding

Ketiga lambang bilangan tadi, menurut hitungan rumus logka matematik ditemukan pada (7) neptu weton kelahiran, rinciannya sebagai berikut:

  1. Neptu weton Minggu Pon
  2. Neptu weton Senin Kliwon
  3. Neptu weton Selasa Wage
  4. Neptu weton Rabu Legi
  5. Neptu weton Kamis Pahing
  6. Neptu weton Kamis Wage, dan
  7. Neptu weton Sabtu Kliwon.

Jikalau kelahiran hari pasaran Rabu Legi menjalin tali ikatan cinta hingga ke jenjang pernikahan dengan salah satu kelahiran hari pasaran tadi, selain saling melengkapi, juga saling mensuport serta menspirit kesuksesan karir profesinya.

 Baca Juga: Terhoki Meraup Limpahan Rejeki: Catat, 6 Hari Keberuntungan Weton Selasa Kliwon

Disebutkan Ki Buyut Lawu yang juga Ketua Komunitas Kia Damar Sesuluh (Spirit reliqius, Cultural dan Educatian), Insya Allah dikaruniai dikaruniai berlimpah harta dermawan dan Samawa sepanjang kehidupannya.

Menurut hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, dibalik pesona tinggi inner beauty perjodohannya dikaruniai berlimpah rejeki sepanjang kehidupannya.

 

Berikhtiar dan Berdoa

Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Pilih Marketplace atau Destinasi Wisata? Pekerjaan Terhoki Weton Selasa Kliwon, Dibalik Misteri Sumur Sinaba

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.

Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 Baca Juga: Weton Rabu Legi Dibalik Misteri Khodam Eyang Semar, Kharismatik dan Petuahnya Dianut Para Penguasa

“Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah