Memikat Pelintas Jalur Wisata SSB, Merah Putih Raksasa Membentang di Belahan Gunung Kembar

19 Agustus 2021, 17:18 WIB
Sang saka merah putih raksasa yang membetang di tengah area ladang tembakau di lereng gunung kembar Merapi-Merbabu /AntaraNews/

KARANGANYARNEWS – Bentangan sang saka merah putih raksasa di lereng Merapi Merbabu, hingga Kamis 19 Agustus 2021 siang masih menarik perhatian ratusan pelintas jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB).

Terpikat melihat bendera merah putih terbentang lebar dan panjang di tengah hamparan ladang tembakau, para pelintas jalan tembus Boyolali-Magelang  tak sedikit yang menghentikan laju kendaraannya.  

Karena panjang dan lebarnya bentangan bendera, terlihat jelas dari jalan raya pemembelah dua gunung legendaris, Merapi Merbabu yang dari kejauhan bagai gunung kembar tadi.

Baca Juga: Menyapa Hantu ‘Omah Demit’ di Bukit Patrum, Bayat, Klaten

“Secara kebetulan melintas jalur ini,  tertarik bentangan bendera raksasa di atas itu kami berhenti melihatnya. Sekalian istirahat sebelum meneruskan perjalanan,” kata Sutadi, 45 tahun warga Karanganyar Kota, sepulang dari Magelang.

Saking tertariknya, bersama empat anggota keluarganya dia menyempatkan swafoto, mengabadikan sesuatu yang menurutnya spektakuler ini.  Tak hanya Sutadi, ratusan pelintas jalur wisata SSB yang lain juga melakukan hal sama.

Informasi yang dihimpun dari warga setempat menjelaskan, bendera merah putih raksasa ini dibentangkan warga Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa 17 Agustus 2021 setelah upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76.

Baca Juga: Inilah Astana Girilayu, Makam KGPAA Mangkunegara IX

Menurut Samiaji, ada dua bendera raksasa yang dibentangkan. Masing-masing berukuran panjang 30 meter lebar 6 meter, lokasinya di Embung Manajar Desa Samiran, satunya lagi di bukit Ganjik, Desa Selo (Keduanya di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali).

Namun, paling kelihatan dari jalan raya jalur wisata SSB yang terbentang pada area lahan tembakau Dusun Gancik. Selain dekat jalan raya, tempatnya juga sangat strategis.

Tokoh masyarakat Desa Selo ini juga memaparkan, sebelum membentangkan bendera raksasa 20 warga setempat mengaraknya keliling perdukuhan, hingga menarik perhatian warga di sepanjang perjalanan.

Baca Juga: Tanpa Harus Bersentuhan fisik, inilah 2 Cara Test Keperawanan di Candi Sukuh

“Sebagai ekspresi kecintaan warga desa kami kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati,” kata Mashudi, Kadus I Desa Selo kepada awak media yang menemuinya.

Hingga Kamis 19 Agustus 2021 siang, bendera raksasa masih terbentang di Dusun Ganjik, tepatnya di timur Kantor Kecamatan Selo. Kian hari, semakin menarik perhatian pelintas jalur wisata SSB yang membelah gunung kembar Merapi Merbabu. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler