Kades di Klaten ‘Wadul’ Gubernur: Mumet nDan, Sing Entuk BST Wong Duwe Mobil Lima

- 3 Agustus 2021, 01:52 WIB
Kades Tijayan, Joko Laksono ‘wadul’ Gubernur Jateng terkait tidak tepatnya sasaran data penerima bantuan social dari Pemerintah Pusat.
Kades Tijayan, Joko Laksono ‘wadul’ Gubernur Jateng terkait tidak tepatnya sasaran data penerima bantuan social dari Pemerintah Pusat. /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Sejumlah Kades/ Lurah di Kabupaten Klaten, Senin 2 Agustus 2021, blak-blakan ‘wadul’ kepada Gubernur Jateng, terkait ruwetnya penyaluran BST di desa/ keluran mereka masing-masing.

Saking kebingungannya mendistribusikan bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut, bahkan ada Kades yang menyampaikannya kepada Gubernur Jateng secara emosional.

"Bansos ki malah marai mumet (bansos itu bikin pusing). Kulo ajeng curhat pak (saya mau curhat pak), ndak peduli mangke didukani bu Mensos Risma (tidak peduli kalau nanti dimarahi bu Mensos, Risma)," kata Kades Tijayan, Joko Laksono.

Baca Juga: ‘Amburadulnya’ Data BST dari Pusat, Ganjar: Kami Sudah Menyurati Mensos

Tak hanya Kades Tijayan, dalam acara ‘Rembug Desa Bersama Gubernur Jatang’ yang digelar secara daring, Senin 2 Agustus 2021, sejumlah perangkat desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Klaten, juga menyampaikan keluhan yang sama.

Masih dengan nada tinggi, Joko Laksono juga mengungkapkan, Bantuan Sosial Tunai (BST) yang didapat di desanya, banyak yang tidak tepat sasaran. Ada beberapa data penerima yang sudah diverifikasi dan dihapus dari penerima, karena dianggap sudah mampu, justru mendapatkan lagi.

"Ada yang punya mobil lima, muncul namanya. Entuk niku malahan (dia justru malah dapat). Padahal sudah kita coret, sudah diverifikasi datanya. Tetep metu maleh (dapat bantuan lagi). Ngoten ndan, mumet aku," ucapnya.

Baca Juga: Jateng Tertinggi Kasus Covidnya, Ganjar; Itu Data Delay Diinjeksi

Hal itulah yang menurutnya memicu kecemburuan sosial warga di desanya. Lebih membingungkan dan membuatnya pusing lagi, bantuan dari Pemerintah Pusat tadi tidak bisa dialihkan kepada warga yang benar-benar berhak menerima.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah