Konser Amal Indonesia Tangguh Kumpulkan Donasi Rp 15 miliar untuk Bantu Operasionalisasi Kapal Isolasi Terpusa

- 8 Agustus 2021, 23:58 WIB
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi memberi sambutan saat menerima sepasang sepatu milik Apriyani Rahayu dalam Konser Amal Indonesia Tangguh di Jakarta, Minggu (8/8).
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi memberi sambutan saat menerima sepasang sepatu milik Apriyani Rahayu dalam Konser Amal Indonesia Tangguh di Jakarta, Minggu (8/8). /Dokumentasi/PT TELKOM

KARANGANYARNEWS-Konser Amal Indonesia Tangguh yang digelar Elang Mahkota Teknologi bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Minggu (8/8/2021), mampu menggalang donasi hingga senilai Rp 15 miliar.

Rencananya, donasi yang terkumpul dari masyarakat, korporasi baik BUMN maupun swasta, akan digunaka untuk membantu biaya operasionalisasi Kapal Isolasi Terpusat Terapung untuk pasien Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa dan Bali.

Konser Amal Indonesia Tangguh itu diinisiasi Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Yakni sebagai solusi alternatif mengingat kapasitas ranjang rumah sakit yang penuh akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, diperlukan kepedulian dari masyarakat untuk yang terpapar Covid-19. Salah satunya melalui kapal isoman terapung bekerja sama dengan PT Pelni (Persero). Kepedulian kapal isoman terapung ini sudah dilakukan di Makassar, yang selanjutnya akan diikuti di 7 kota.

Adapun tujuh kota yang ditargetkan untuk penyediaan Kapal Isolasi Terpusat Terapung, antara lain Medan, Padang, Palembang, Lampung, Balikpapan, Bitung, dan Sorong.

"Marilah kita sama-sama peduli dan menyumbangkan sedikit rejeki kita untuk yang terpapar,” ungkap Budi dalam siaran pers Minggu (9/7/2021).

Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengatakan, di saat kasus Jawa dan Bali mulai melandai, kondisi di luar Jawa dan Bali justru mulai meningkat sehingga diperlukan persiapan untuk penanganan kasus Covid-19. Karena fokusnya tidak hanya penanganan kasus di Jawa dan Bali tapi di seluruh Indonesia.

Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan seperti konversi Wisma Haji, Wisma Atlet, dan pembangunan RS Modular di Tanjung Duren, serta yang selanjutnya dilakukan yakni penggunaan kapal milik Pelni untuk sementara waktu menjadi kapal isolasi mandiri agar masyarakat di pulau-pulau terjaga kesehatannya.

“Saya akan pastikan kapal isolasi mandiri ini dapat beroperasi dengan baik dan melayani pasien dengan fasilitas yang memadai," kata Erick Thohir.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x