Network
KARANGANYARNEWS-Lantaran hasilnya dinilai positif dan mampu menurunkan angka covid-19, Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat atau PPKM diperpanjang lagi. Bahkan perpanjangan PPKM Level 4, 3, dan 2 itu hingga sehari menjelang detik-detik proklamasi 17 Agustus.
"Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, maka PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali diperpanjang sampai 16 Agustus 2021," kata Menko Bidang Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin (9/8/2021).
Dikatakan, tren kasus infeksi Covid-19 di Jawa-Bali mengalami penurunan 59,6 persen dari puncak kasus 15 Juli 2021. Selain itu, jumlah keterisian rumah sakit dan kematian akibat Covid-19 di Jawa-Bali juga menurun.
Dalam perpanjangan PPKM kali ini, lanjut Luhut, pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan secara gradual di wilayah PPKM Level 4. Seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang, yang dibuka dengan kapasitas 25 persen selama sepekan ke depan. Uji coba dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Kebijakan pembukaan mal itu hanya berlaku bagi pengunjung yang sudah divaksin dapat masuk ke mal dan harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Untuk anak usia di bawah 12 tahun dan lebih dari 70 tahun tetap dilarang untuk masuk ke dalam mal atau pusat perbelanjaan.
"Untuk industri esensial berbasis ekspor, minggu ini akan disusun SOP protokol kesehatan agar minggu depan, mulai 17 Agustus 2021, untuk beberapa kota di level 4 dapat menerapkan 100 persen staf yang dibagi minimal dalam 2 shift," ujar dia.
Terkait penyesuaian di tempat ibadah menurut Luhut, kabupaten atau kota di wilayah level 4 pada perpanjangan kali ini dapat melakukan ibadah dengan kapasitas maksimum 25 persen atau maksimal 20 orang.
