“Nah semua ini adalah produk budaya yang terbangun, peradaban dari sekian ribu tahun di wilayah negara kita dan (kemudian) menjadi Indonesia,” kata Bahtiar, dilansir dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri RI, kemendagri.go.id.
Sementara itu, menurut catatan panitia lebih dari 29 provinsi berpartisipasi dalam gelaran tersebut.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM, Anak di Bawah 12 Tahun Tetap Dilarang Naik Kereta Api Jarak Jauh
Mereka telah mengirimkan video yel-yel parade Nusantara. Bahkan ada pula provinsi, dan kabupaten/kota mengirimkan lebih dari satu video.
Selain dari unsur pemerintah, masyarakat baik organisasi maupun personal turut berpartisipasi menjadi peserta.
Tidak hanya masyarakat dalam negeri, partisipasi juga diberikan warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, seperti Amerika Serikat, Prancis, Malaysia, dan beberapa negara lainnya. ***