Tambahan Vaksin Belum Signifikan, Ganjar : Kita Keroyok Bareng-bareng

- 23 Agustus 2021, 15:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan,  percepatan vaksinasi hingga 300% belum bisa dilakukan, sebab tambahan vaksin untuk Jateng belum signifikan.

Namun demikian, pelaksanaannya dilakukan kolaboratif dengan TNI Polri. Hal itu disampaikan Ganjar, menanggapi Presiden Joko Widodo yang mengumumkan Indonesia telah menerima vaksin dari negara luar. Ganjar mengatakan, pihaknya belum menerima tambahan alokasi yang signifikan.

“Tapi pak Menkes sudah mulai menambah alokasi. Sampai hari ini belum ada protes-protes keras dari Kabupaten Kota ‘saya kurang pak, saya kurang pak’ seperti dulu nggak, nggak sampai terjadi kekosongan. Relatif sekarang berjalan,” ujar Ganjar saat dikonfirmasi, Minggu 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Jangan Iri, Vaksin Pfizer Tahap Awal Diperuntukkan Masyarakat Jabodetabek!

Berjalannya vaksinasi, kata Ganjar, juga didukung bantuan dari TNI Polri yang juga mendapat tambahan alokasi vaksin.

“Rasa-rasanya alokasi di TNI Polri juga ditambahin sehingga sekarang kita keroyok bareng-bareng,” katanya.

Ganjar mengatakan, ada 3 saran kelola jika alokasi vaksin untuk Jawa Tengah ditambah. Yakni dengan memperbanyak titik vaksinasi, pemrioritasan penerima vaksin dan disiplin penginputan ke aplikasi PCare dan Smile.

Baca Juga: Perempuan Lebih Ulet dan Kuat, UMKM Dihimpit Pandemi

Ganjar menjelaskan, memperbanyak titik vaksin perlu dilakukan untuk meminimalisir kerumunan. Sebab partisipasi dari berbagai pihak yang banyak dilakukan saat ini, meski niatnya baik dan membantu pemerintah namun seringkali menimbulkan kerumunan.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah