Kasus Covid-19 di Jateng Menjelang Finish, Tetap Jaga Prokes

- 31 Agustus 2021, 23:56 WIB
Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS - Perpanjangan PPKM level di Jawa-Bali yang didukung penurunan level di Jawa Tengah, lebih menumbuhkan optimisme. Namun, masyarakat harus tetap menjaga Prokes ketat.

Demikian disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Senin 30 Agustus 2021 malam. Penurunan level, jangan membuat masyarakat terlena. Pemantauan harus tetap dilakukan, tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari semua elemen masyarakat.

"Jangan sampai menjelang finish ini ada gangguan-gangguan karena ketidakdisiplinan kita. Ini yang musti kita siapkan. Makanya ini yang hari ini kita pantau, umpama bagaimana pelaksanaan PTM di sekolah, itu kan sudah bagus," ungkapnya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Pemerintah Sesuaikan Level di Beberapa Wilayah

Selain PTM, penurunan status itu juga memunculkan pertanyaan dari pelaku pariwisata terkait apakah sudah diperbolehkan untuk membuka destinasi wisata. Terkait itu, Ganjar mengimbau agar dilakukan uji coba terlebih dahulu.

"Tadi juga sudah mulai banyak yang bertanya statusnya turun, pariwisata boleh tidak? Silakan diuji coba dulu untuk dibuka. Kita cenderung untuk lebih menyiapkan saja agar adaptasi kebiasaan barunya nanti bisa berjalan," katanya.

Adapun dalam perpanjangan PPKM level tersebut juga terdapat poin pemberlakuan jam buka mal yang diperpanjang sampai pukul 21. Juga tentang kapasitas dine in atau makan di tempat menjadi 50 persen.

Baca Juga: Ganjar Bubarkan Konvoi Sepeda, Pesertanya 100-an Anak Tak Bermasker

"Tidak apa-apa. Sekarang ditambah-tambah dikit juga sudah boleh menurut saya. Terpenting adalah kontrolnya. Kontrol itu baik dari pengelola, masyarakat, maupun pemerintah," jelas Ganjar.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah