40.173 Rumah Tersasar Bantuan Pemasangan Saluran Listrik

- 5 September 2021, 15:29 WIB
Bantuan pemasangan aliran listrik dari Pemprov Jawa Tengah
Bantuan pemasangan aliran listrik dari Pemprov Jawa Tengah /humas pemprov jateng/

KARANGANYARNEWS – 40.173 rumah di berbagai wilayah Jateng, hingga Juli 2021 tersasar  bantuan sambungan listrik gratis dan bantuan sambungan listrik berbayar murah.

Bantuan pemasangan saluran listrik dari Pemprov Jateng ini, dimaksud untuk membantu rumah warga miskin, serta menggenjot keterpurukan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Beberapa daerah di Jawa Tengah yang menerima bantuan ini diantaranya Banyumas, Wonogiri, Cilacap, Pati, Kebumen, Blora, Rembang, dan lainnya.

Baca Juga: 4 Kabupaten di Jateng Jadi Pailot Proyek Sekolah Penggerak

Hingga saat ini, progress pekerjaan sambungan aliran listrik masih berlangsung, diprogramkan hingga akhir tahun 2021. Tercatat sampai bulan Juli 2021, sudah terpasang 4.304 unit rumah atau 28,69 persen.

"Total dipasang sampai 2020 sudah sampai pada angka 40 ribu lebih sambungan. Tahun ini, sudah bertambah lagi DAN progresnya belum closing (sesuai target)," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Sujarwanto Dwiatmoko dihubungi pada akhir pekan.

Realisasi program instruksi Gubernur Ganjar Pranowo ini, menurutnya masih berlangsung. Sesuai rencana, tahun ini akan dipasang 15 ribu sambungan listrik. Kendati pandemi, tetap memproyeksikan sampai akhir tahun 2021 mewujudkannya.

Baca Juga: Kemendikbud Tujuk 11 Sekolah Penggerak di Sragen

"Optimisnya terpasang 10 ribu (sambungan listrik). Karena tahun ini sepertinya kita pasang 15 ribu tapi banyak yang sudah mulai pasang sendiri," sambungnya.

Sujarwanto menuturkan, program sambungan listrik ini telah dilakukan sejak 2014. Sampai pada tahun 2020 sudah terealisasi hingga 40.173 unit rumah yang mendapat sambungan listrik gratis.

Dari jumlah itu, pemasangan sambungan listrik terbanyak di Banyumas 3.200 unit; Wonogiri 2.450 unit; Cilacap 2.371 unit; Pati 2.137 unit dan Blora 1.816 unit.

Baca Juga: Dibalik Garangnya Erupsi Merapi, Tersimpan Taman Nasional Terkecil Nan Eksotik

Pemasangan sambungan listrik ini juga berefek pada peningkatan produktivitas hingga kesejahteraan keluarga. Dengan listrik, masyarakat bisa melakukan aktivitas produktif seperti menjahit, membuat kerajinan dan kuliner.

Menurutnya, pemasangan sambungan listrik tahun ini telah dilakukan dalam kurun tiga bulan terakhir. Faktor adanya Covid-19, memicu kurang maksimalnya pengerjaan pemasangan sambungan listrik.

"Sampai akhir tahun saya optimis pada angka 10 ribuan (sambungan listrik)," terang Sujarwanto.

Baca Juga: Kabar Terkini dari Jokowi, Solo Raya Masuk Aglomerasi PPKM Level 3

Dinas ESDM juga memberikan bantuan sosial berupa biogas yang telah terbangun sejumlah 81 unit sampai triwulan II, dan akan ditargetkan menjadi 102 unit sampai akhir tahun 2021.

Di samping itu juga dikembangkan PLTS atap untuk cluster-cluster UMKM dan pondok pesantren.Termasuk, pengembangan dan pemanfaatan gas rawa (Biogenic Shallow Gas) untuk rumah tangga di Kecamatan Penjawaran dan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Upaya ini sebagai stimulasi bagi pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19," pungkasnya. ***

Baca Juga: 4 Kali Jadi Propinsi Terbaik TLHP, Tahun ini Jateng Raih Quattrick Kemendagri

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x