KARANGANYARNEWS - Setelah hampir dua tahun tak berekspresi dan berinovasi, karena terdampak pandemi Covid-19 mulai minggu ini para seniman di Kota Susu berunjuk gigi.
Pemerintah Kabupaten Boyolali, melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar ruang dan media untuk mengekspresikan kreatifitas para seniman.
Lebih dari itu, berbasis seni budaya ini pula Pemerintah Kabupaten berikon Kota Susu ini, bermaksud menjadikannya kegiatan ini sebagai media menginformasikan sejumlah kebijakan dan pembangunan kepada khalayak.
Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Boyolali Gelar Seni Tradisional Virtual
Agenda pentas seni tradisional virtual yang dibuka dan dimulai Minggu 05 September 2021 malam ini, terjadwal hingga 13 hari dihelat dan disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube Diskominfo Boyolali, hingga Jumat 17 September 2021.
“Pentas seni tradisional inilah yang paling dekat karakteristik masyarakat kita, pesan-pesan yang disampaikan melalu media seni budaya lebih tersampaikan kepada masyarakat,’ kata Bupati Boyolali M. Said Hidayat.
Dalam pembukaan yang berlangsung di Kecamatan Sawit ini dia jelaskan, apapun yang terkait kegiatan pemerintah dan lainnya, jika disampaikan melalui seni budaya tradisional, lebih mengena dan cepat terserap masyarakat.
Baca Juga: Puncak Tradisi Yaqowiyyu Jatinom, Tanpa Prosesi Sebaran Apem Massal
Dalam acara yang sama, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta, Aries Baroto mengaku mengapresiasi pentas seni yang digelar Diskominfo di tengah pandemi Covid-19 saat ini.