Puncak Tradisi Yaqowiyyu Jatinom, Tanpa Prosesi Sebaran Apem Massal

- 2 September 2021, 23:08 WIB
Puncak acara tradisi Yaqqowiyyu tahun 2021 lalu, juga tidak diadakan prosesi sebaran apem
Puncak acara tradisi Yaqqowiyyu tahun 2021 lalu, juga tidak diadakan prosesi sebaran apem /Kustawa Esye/

 

KARANGANYARNEWS – Tradisi Yaqowiyyu di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten,   tahun 2021 dipastikan akan digelar tanpa penyebaran Apem massal, sebagaimana perayaan sebelum pandemic Covid-19.

Ketidakadanya sebaral apem massal, dimaksud untuk menghindari serbuan dan kerumunan massa, sekaligus sebagai upaya menghindari klaster penularan virus mematikan tersebut.

Sebagaimana disampaikan Camat Jatinom Wahyuni Sri Rahayu, walau sangat dimungkinkan saat puncak acara tradisi Yaqowiyyu Kabupaten Klaten sudah memasuki PPKM Level 3, tetap akan dilaksanakan secara sederhana.

Baca Juga: Ganjar dan Kenangan Usia Mudanya, Demi Irit Tidurnya di Masjid Baiturrahman

“Seperti tahun (2020) lalu, tahun ini akan dilaksanakan sangat sederhana,  tidak ada ritual sebar apem dengan kerumunan massa. Kami selaku Satgas Covid 19 tingkat Kecamatan tetap menggunakan standart penerapan PPKM level 4,” kata dia.

Dijelaskan juga Camat Jatinom, puncak acara tradisi Yaqowiyyu akan berlangsung 24 September 2021. Rangkaian tradisinya, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ritual sebelum pandemi Covid-19.

Dibuka dengan tahlil dan dzikir, tanggal 16 September 2021. Masih ada juga acara semakan Alquran, dan serah terima apem panjang ilang pada tanggal 22 dan 23 September 2021.

Baca Juga: Terngiang Si Betis Indah, Mantan Bupati Seno Samodro Rilis Lagu

Bedanya, terang Sri Rahayu dalam puncak acara yang akan berlangsung tanggal 24 September 2021, tidak diadakan ritual seberan Apem massal. Terkait kesiapan dan detail acaranya, hingga Kamis 02 September 2021 masih dimatangkan bersama pengurus P3KAG.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x