Network
KARANGANYARNEWS-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Induatri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Kota Surakarta menandatangani nota kesepahaman kerja sama, Kamis (16/9/2021).
Nota kesepahaman yang ditandatangani Kepala BPSDMI Arus Gunawan dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka itu sebagai bentuk sinergi kedua belah pihak dalam penyelenggaraan dan pengembangan AK Tekstil Solo.
"Kerja sama ini baik, untuk kemajuan dan pengembangan AK Tekstil di Solo ini," kata Gibran pada wartawan usai penandatanganan. Sebelum acara tanda tangan, putra sulung Presiden Jokowi itu menyempatkan diri keliling kampus melihat-lihat mesin dan peralatan praktek.
Arus Gunawan mengatakan, sebagai unit pendidikan vokasi industry di lingkungan Kementerian perindustrian, Akademi Komunitas atau AK Tekstil Solo menyelenggarakan program Diploma II dengan tiga program studi yaitu Teknik Pembuatan Benang, Teknik Pembutan Kain Tenun dan Teknik Pembuatan Garmen.
Pendidikan diselenggarakan dengan konsep sistem ganda (dual system), yaknibpraktek 70% dan 30% teori. Pola perkuliahan setiap semester dilaksanakan pembelajaran teori dan praktek selama dua setengah bulan di kampus dan praktek selama dua setengah bulan di perusahaan industri.
Lulusannya mendapatkan gelar Ahli Muda dengan kualifikasi tenaga terampil di dunia kerja sesuai level empat Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Mahasiswa yang kuliah diikat dalam program ikatan kerja, yaitu program pendidikan 2 tahun dan setelah lulus wajib ikatan kerja di industri tekstil selama 3 tahun.
"Di samping mendapatkan ijazah, para lulusan juga mendapatkan sertifikat kompetensi. Lulusan 100% terserap bekerja pada perusahaan industri," kata Gunawan.
Selain penandatanganan kerja sama antara BPSDMI Kementerian Perindustrian dan Pemkot Surakarta, dalam kesempatan itu di kampus itu juga digelar temu mitra industri AK Tekstil. Tujuannya untuk membangun kerja sama dan kolaborasi antara AK Tekstil Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah, industri tekstil dan Pemerintah Kota Surakarta dalam menyelenggarakan pendidikan sistem ganda bidang tekstil.
Tujuan lainnya untuk mengumpulkan masukan/usulan dari asosiasi, dunia industri tekstil dan Pemerintah Kota Surakarta yang akan digunakan sebagai rencana aksi AK Tekstil, terkait pengembangan lembaga pendidikan itu. "Selain itu juga untuk membangun harmonisasi antara kebutuhan dunia industri dengan implementasi kebijakan pendidikan vokasi industri dalam memajukan industri tekstil melalui penyediaan SDM yang kompeten."
