KARANGANYARNEWS – Puluhan personel Tim SAR gabungan, Kamis 23, September 2021 dikerahkan, melacak jejak hilangnya Selomiyo, 35 tahun di Gunung Merapi.
Pencarian lanjutan warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang hilang misterius sejak Selasa 21 September 2021 ini, mengerahkan tak kurang 60 personel Tim SAR gabungan.
“Diberangkatkan serentak pukul 06.00 Wib dari Posko Klagon,” kata Kepala Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi. Puluhan personil SAR yang dikerahkan, menurutnya dibagi menjadi empat Tim.
Untuk mempercepat pencarian, lanjut Wahyu kepada awak media Kamis, 23 September 2021 pagi, masing-masing Tim dikoordinasi menelusuri jalur ke puncak Merapi yang berbeda-beda.
Dijelaskan juga, SRU 1 berjumlah 15 personel melakukan penyisiran dari Posko Klangon ke Kali Gendol, jaraknya sekitar 1,18 kilometer. SRU 2 terdiri 15 personel menyisir dari Posko Klangon ke Bukit Kendal jaraknya sekitar 13,8 kilometer.
"SRU 3 jumlah personelnya 10 melakukan penyisiran dari Posko Klangon ke Kali Woro 2 jaraknya sekitar 1,46 kilometer," katanya. Satunya lagi, SRU 4 dengan 15 personel melakukan pencarian dari Posko Klangon ke Kali Woro, 1 jaraknya sekitar 0,78 kilometer.
Baca Juga: Jejak Sejarah Angkringan (1), Berawal dari Keterpurakan Nasib Karso Dikromo
Diharapkan, pencarian ini didukung juga cuaca cerah dan tidak hujan di masing-masing jalur pencarian tadi. Dengan demikian, dia optimis upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan, dapat segera menemukan pria yang hilang misterius di Gunung Merapi tadi.