Sebagaimana diberitakan, Selasa 21 September 2021 sekitar pukul 09.00 Wib, Selomiyo pamit kepada keluarganya akan naik ke Gunung Merapi. Oleh keluarga dan beberapa tetangganya, kepergian pria ini diikuti dari belakang.
“Sekitar pukul 11.00 Wib beberapa orang yang mengikuti masih melihat Selomoyo. Karena jaraknya makin mejauh, sempat juga dikejar dan diteriaki dari belakang,” kata Komandan TRC BPBD DIY, Pristiawan Buntoro.
Baca Juga: 1.125 Jiwa Terguyur Abu Vulkani Merapi, 4,98 Ton Gabah Digelontorkan
Namun demikina, lanjut Pritiawan selang beberapa menit kemudian keluarga dan beberapa warga yang mengikutinya kehilangan jejak Selomoyo. Terakir mereka masih melihatnya naik ke arah Bukit Kendil dan Bukit Kukusan.
Karena kehilangan jejak, keluarga dan warga yang mengikutinya memutuskan melakukan pencarian hingga pukul 17.00 Wib. Karena terkendala cuaca, pencarian dilanjutkan Rabu 22 September 2021 mulai pukul 07.00 Wib.
“Bukan hanya warga, Rabu pagi hingga petang harinya pencarian juga sudah melibatkan personil SAR setempat. Namun demikian, belum berhasil menemukan jejaknya. Keberadaan Selomiyo masih misterius,” terang Pritiawan. ***