Ini Dukungan Pemerintah untuk Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

- 28 September 2021, 22:40 WIB
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terdampak pandemi tak luput dari perhatian pemerintah untuk dapat pulih dan bangkit. (Foto Ilustrasi: Dok. Istimewa/setkab.go.id)
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terdampak pandemi tak luput dari perhatian pemerintah untuk dapat pulih dan bangkit. (Foto Ilustrasi: Dok. Istimewa/setkab.go.id) /

KARANGANYARNEWS - Berbagai upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional telah mulai menunjukkan hasil membaik. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terdampak pandemi tak luput dari perhatian pemerintah untuk dapat pulih dan bangkit.

Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pariwisata dan ekonomi kreatif disalurkan melalui berbagai program, di antaranya Bangga Berwisata di Indonesia, Bangga Buatan Indonesia, dan Indonesia Care/I Do Care di sektor perhotelan dan pariwisata.

Dukungan juga telah diberikan kepada kegiatan perfilman, Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP), hingga dukungan akomodasi hotel untuk para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Polri Usut dan Tindak Tegas Pelaku Penyerangan Ulama

“Program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun ini anggarannya juga ditingkatkan menjadi Rp60 miliar. Ini berarti meningkat hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2020 yang anggarannya Rp24 miliar,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021, Senin, 27 September 2021 secara virtual.

Sasaran penerima BIP adalah tujuh subsektor ekonomi kreatif, yakni aplikasi, game developer, kriya, fesyen, kuliner, film, dan sektor pariwisata.

Pihaknya menambahkan, pemerintah melalui dana PEN juga mengalokasikan sebesar Rp7,67 triliun pada tahun ini untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) pariwisata.

Pada 2020, pemerintah memberikan dana hibah pariwisata sebesar Rp3,3 triliun kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: 8 Tanda Kamu sedang Kena Pelet, Salah Satunya Bucin Akut!

Tahun ini, jumlah hibah ditingkatkan menjadi Rp3,7 triliun ditujukan untuk membantu pemda serta industri, hotel, dan restoran yang mengalami penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gangguan finansial akibat pandemi.

“Hibah ini mekanismenya ditransfer ke daerah yang ditujukan kepada pemerintah daerah dan usaha pariwisata di 101 kabupaten/kota berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan,” tutur Airlangga Hartarto, dilansir dari laman berita resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Kriteria dimaksud, yakni ibu kota dari 34 provinsi yang berada di sepuluh destinasi pariwisata prioritas dan lima destinasi superprioritas.

Demikian pula daerah termasuk 100 calendar of event, destinasi branding, serta daerah dengan pendapatan dari pajak hotel dan pajak restoran minimal 15 persen dari total PAD tahun anggaran 2019.

Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan program Cleanliness, Health, Safety, And Environmental Sustainability (CHSE), merupakan bagian dari program Indonesia Care/I Do Care.

Baca Juga: 54 Daftar Wilayah Satpas Layanan Perpanjangan SIM Online Korlantas Polri

Program ini dirilis demi mempersiapkan kemampuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dalam setiap aspek kegiatannya.

Program Indonesia Care/I Do Care dijalankan beriringan dengan program lain yang diharapkan juga ditindaklanjuti dengan kerja sama antarkementerian.

“Dengan adanya program-program dukungan pemerintah tersebut, industri pariwisata diharapkan bisa meningkatkan standar pelayanannya agar mendapatkan kepercayaan dari wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” pungkas Airlangga Hartarto. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah