KARANGANYARNEWS – Berita empat pusaka keemasan Kerajaan Majapahit yang kini tersimpan di museum Amireka Serikat, sebagaimana dilansir karanganyar.com sebelumnya, memunculkan ratusan pertanyaan netizen.
Menjawab kian santernya pertanyaan neizen, berikut penjelasan detail masing-masing pusaka warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang kini tersimpan di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat (AS).
- Pataka Sang Dwija Naga Nareswara
Pusaka Kerajaan Majapahit ini berbentuk Pataka Nagari sebagai perwujudan dari naga kembar tirta amertha. Dibuat pada era Kerajaan Singasari pada abad 12-13 Masehi dan diwariskan kepada Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Inilah Jejak Keemasan Majapahit, 4 Tombak Pusaka Tersimpan di Amerika
Berbentuk tombak terbuat dari tembaga. Menurut referensi, Pataka ini berhasil diselamatkan oleh Sangrama Wijaya ketika Kerajaan Singasari mengalami keruntuhan, saat diserang Kerajaan Gelang-Gelang.
Pada Pataka inilah pertama kali dikibarkan bendera Majapahit yang bernama Gula Kelapa (Merah-Putih), sekarang kita warisi menjadi Bendera Sang Saka Merah Putih.
- Pataka Sang Hyang Baruna
Tombak Pataka ini dibuat pada jaman Kerajaan Singasari, abad 12-13 Masehi. Pataka ini, juga pernah diselamatkan oleh Sangrama Wijaya di masa kehancuran Singhasari atas serangan Kerajaan Gelang-gelang.
Baca Juga: Jejak Sejarah Angkringan (5), Arena Sosialita Tak Bedakan Strata Sosial
Pataka kebesaran atau keagungan Kerajaan, dipasang di atas kapal yang memimpin atau mewakili rombongan ekspedisi Kerajaan. Bendera atau panji-panji yang dipasang bernama; ‘Getih Getah Samudra’ (lima garis merah dan empat garis putih), bendera armada militer Singhasari dan Majapahit.