Pemerintah Waspadai Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Jawa-Bali

- 8 November 2021, 23:22 WIB
Pemerintah mewaspadai adanya tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi, khususnya di 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota di Jawa-Bali. (Foto Ilustrasi: Pixabay/fernandozhiminaicela)
Pemerintah mewaspadai adanya tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi, khususnya di 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota di Jawa-Bali. (Foto Ilustrasi: Pixabay/fernandozhiminaicela) /Pixabay/fernandozhiminaicela

KARANGANYARNEWS - Pemerintah mewaspadai adanya tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi, khususnya di 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota di Jawa-Bali atau 33,6 persen, dalam tujuh hari terakhir.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin, 8 November 2021 secara virtual.

“Terdapat tren kenaikan kasus di Jawa-Bali, utamanya terjadi pada 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota atau 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir ini. Kami akan segera mengumpulkan 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali tersebut untuk segera mengidentifikasi dan melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan ini,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali hingga 22 November 2021

Menko Marves menegaskan, pemerintah terus mengedepankan kehati-hatian dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

“Dalam Ratas yang dipimpin presiden siang ini, beliau menyampaikan bahwa kita harus betul-betul hati-hati dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kata Luhut Binsar Pandjaitan, PPKM diterapkan pemerintah terus memberikan dampak positif terhadap pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kasus konfirmasi di Jawa-Bali tercatat terus mengalami penurunan hingga mencapai 99 persen dari puncak kasus pada 15 Juli lalu.

“Penerapan PPKM yang terus dilakukan dan dievaluasi oleh pemerintah tiap minggunya memberikan dampak yang tetap terkendali dan terus membaik. Hal ini dapat terlihat dari situasi pandemi Covid-19 yang terus terjaga pada kondisi yang rendah,” terangnya.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x