PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 2 Pekan, 26 Kab/Kota Level 1 dan 61 Kab/Kota Level 2

- 16 November 2021, 00:06 WIB
Pemerintah kembali melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali selama dua pekan hingga 29 November 2021. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Clément Dellandrea)
Pemerintah kembali melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali selama dua pekan hingga 29 November 2021. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Clément Dellandrea) /

KARANGANYARNEWS - Pemerintah kembali melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali selama dua pekan hingga 29 November 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan terdapat penambahan lima kabupaten (kab)/kota di Jawa-Bali masuk ke dalam Level 1 dan sepuluh kab/kota masuk dalam Level 2.

Penetapan ini akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

“Dalam asesmen yang akan berlaku dalam dua minggu ke depan, terdapat penambahan kabupaten/kota yang masuk ke dalam Level 2 sebanyak 10 kabupaten/kota dan Level 1 sebanyak 5 kabupaten/kota,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers disampaikan secara tertulis, Senin, 15 November 2021., dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut GP Valencia Jadi Balapan Terbaik di Akhir Karier

“Sehingga jumlah keseluruhan kabupaten/kota yang masuk ke dalam Level 1 menjadi 26 kabupaten/kota, Level 2 menjadi 61 kabupaten/kota, dan Level 3 menjadi 41 kabupaten/kota. Terkait detail keputusan ini akan kembali dituangkan dalam Inmendagri,” tambahnya.

Meski daerah Level 1 dan 2 terus bertambah, Menko Marves tetap mengingatkan pentingnya kehati-hatian bersama dalam menghadapi pandemi, mengingat terdapat indikasi peningkatan angka reproduksi efektif (Rt) menunjukkan sinyal peningkatan kasus di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir.

Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa kab/kota di Jawa-Bali mulai mengalami peningkatan kasus dan perawatan mingguan.

Terdapat 29 persen kab/kota mengalami peningkatan kasus dibandingkan pekan lalu dan 34 persen kab/kota mengalami peningkatan orang dirawat dibandingkan pekan lalu.

Baca Juga: Ini Dia 7 Kedai Kopi di Wonogiri Paling Hits dan Asyik

“Kehati-hatian harus dilakukan, terutama untuk menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru). Saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali menunjukkan kenaikan cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu dan mendekati posisi Periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021,” ujarnya.

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengingat masih terdapat 47 persen kab/kota di Jawa-Bali yang suntikan dosis pertama vaksinasi untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) masih di bawah 50 persen. Sebanyak 75 persen kab/kota yang suntikan vaksinasi dosis keduanya masih di bawah 50 persen.

“Lebih rinci, masih ada 16 kab/kota di Jawa-Bali yang cakupan vaksinasi umum dan lansia dosis pertama yang masih di bawah 50 persen,” tambahnya.

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah